TASIKMALAYA, (KAPOL),- Budi Budiman mengungguli Dede Sudrajat maupun Diky Chandra dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) jejaring Citra Komunikasi LSI.
Survei yang dilakukan Maret 2016 itu, masih menempatkan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya ini diangka 51,9 persen. Disusul pesaingnya Dede Sudrajat 20,2 persen dan Diky Chandra dengan 17,9 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan 10,0 persen.
Akan tetapi, ketika survei menempatkan enam calon Wali Kota, untuk posisi kedua yang ketika survei tiga orang ditempati Dede Sudrajat disalip Diky Chandra. Diky memperoleh 16,8 persen, Dede Sudrajat 15,5 persen, Asep Hidayat 6,5 persen, Nanang Nurjamil dan Oleh Soleh PKB masing-masing 1,0 persen. Sementara Budi Budiman tetap tertinggi dengan 51,5 persen.
Keunggulan Budi Budiman, berdasar survei distribusi pemilih karena persentase populasi setiap segmen pemilih. Budi mendapat dukungan 44,0 persen dari pemilih laki-laki dan 50,0 persen dari pemilih perempuan.
Begitupun dukungan massa ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) mencapau 54,1 persen, dengan lainnya 35,7 persen dan yang bukan merasa bagian dari ormas Islam manapun 31,3 persen.
Termasuk di segmen usia dari 19 tahun hingga 49 tahun, Budi begitu dominan sampai dianak muda usia 20-29 mencapau 58,5 persen.
Meski Budi Budiman paling dominan menjadi Wali Kota Tasikmalaya untuk periode kedua, dinamika naik turun sangat mungkin terjadi karena 50 persen pemilih belum menentukan pilihan.
“Pasti akan ada perubahan, apalagi masih ada waktu enam sampai tujuh bulan lagi untuk Dede Sudrajat dan Diky Chandra mengambil peluang mengejar ketertinggalan,” kata Direktur Cikom LSI, Toto Izzul Fatah, Senin (18/7/2016). (Jani Noor)