KAWALU, (KAPOL).-
Bursa pencalonan internal PAN mengerucut. Dari tiga nama yang digadang-gadang sudah dipastikan satu orang bulat, satunya lagi masih pikir-pikir dan satunya lagi tidak akan maju.
Adalah mantan Wali Kota, Syarif Hidayat yang secara tegas tidak akan mencalonkan. Meski PAN telah membuka pendaftaran sejak hari ini Rabu (16/3/2016), senior PAN ini tidak terpikirkan kembali maju.
“Moal daftar da geus ngajaran jadi Wali Kota. Bukan pikir-pikir lagi tapi geus teu kapikiran,” kata Syarif, Selasa (15/3/2016).
Menurut Syarif, Pilkada 2017 biarkan untuk generasi muda. Ia sebatas mendorong karena saatnya Kota Tasikmalaya dipimpin kader muda.
Berbeda dengan Syarif, Heri Hendriana malah masih pikir-pikir. Ia melihat dulu situasi karena masih ada waktu untuk mendaftar.
“Ari sugan udah digodok. Tapi ayeuna kudu daftar. Saya mah pikir-pikir heula seperti air mengalir saja,” ujarnya.
Notaris yang juga mantan Ketua DPD PAN ini belum mempersiapkan apa-apa karena banyak pekerjaan pokok yang harus diselesaikan yaitu sebagai notaris.
“Ari geus prung mah pasti saya ge mersiapkeun segalana,” kata Heri.
Sementara itu, Ketua DPD PAN, Miftah Fauzi dipastikan mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota. Ia sudah bulat akan maju demi perubahan Kota Tasikmalaya.
“Bulat. Saya bulat maju. Persiapan sudah 100 persen. Mesin politik sudah sampai ke RW-RW,” ucapnya.
Ketua Desk Pilkada Penjaringan Bakal Calon DPD PAN, Hendro Nugraha memersilakan kepada siapa saja yang akan maju melalui PAN segera daftar.
Pendaftaran dipusatkan di Kantor DPD PAN, Jalan Ir. H. Djuanda (depan RS Prasetya Bunda) sejak hari ini Rabu (16/3/2016) sampai Jum’at (1/4/2016) mendatang. (Jani Noor)