TAWANG, (KAPOL).-
Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat mempertemukan Heri Hendriyana dan Nanang Nurjamil di Yayasan Yafakin, Jalan Tanuwijaya, Jum’at (4/3/2016). Keduanya (Heri dan Jamil), dinilai potensial karena sama-sama profesional.
Syarif memandang Jamil pituin Tasik yang melanglangbuana di Makassar, sehingga sentuhan birokrasi dialami Jamil bisa diterapkan di Kota Tasikmalaya.
“Bukan mau memaketkan. Tapi cari potensi. Untuk sekarang kita pertemukan Heri dan Jamil,” ujarnya.
Heri Hendriyana yang digadang-gadang membidik posisi Wali Kota atau Wakil Wali Kota mengaku sudah berkawan lama dengan Jamil. Heri melihat Jamil memang telah menunjukkan keseriusan menuju tiket ke Bale Kota.
“Dan Tasik perlu sosok seperti Jamil. Bagaimana penataan kota yang baik dari Jamil,” ucapnya.
Heri juga merespon baik kalau berpasangan karena sampai saat ini juga belum ada yang berpasangan.
“Jadi paling tidak mah itu proses,” tuturya.
Sementara bakal calon yang sudah siap-siap maju lewat independen, Nanang Nurjamil sudah tidak perlu bicara lagi chemistry kalau dengan Heri. Pasalnya, memiliki historis lama ketika sama-sama kuliah di Yogyakarta.
“Dan saya akui memang lebih condong ke Heri karena Heri kawan lama,” katanya.
Jamil pun siap diusung partai meski sedang menempuh upaya jalur independen. Namun ada syarat yakni tidak ada mahar politik dan bargain jabatan maupun proyek.
“Beda kan antara mahar dan biaya. Kalau biaya politik oke,” ujarnya. (Jani Noor)
