Tablig Akbar dan Doa Bersama Untuk Kemakmuran dan Keselamatan Negeri, Siap Digelar

RELIGI25 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya, keluarga besar Kiyai Muqimudin siap menggelar Tabligh Akbar dan Doa bersama untuk kemakmuran dan keselamatan negeri di Yayasan Muqimudin, DKM Nurul Huda,  Lengkong Pasantren, Rw 12 Kel.Lengkongsari Kec.Tawang Kota Tasik.

Kegiatan yang juga didukung oleh kaum muda yang ada di Tasik Digital Valley (Kliktasik.Com) itu akan dilaksanakan pada Selasa (28/11/2017). Rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri Walikota Budi Budiman dan Wakil Walikota, M Yusuf.

Pihak panitia mengundang, Ustad DR.Ajid Thohir M.Ag (Ketua MATAN Jawa Barat/Direktur Paska SKI UIN Bandung). KH. Aminudin M.A ( MUI Kota Tasik/Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda) sebagai penceramah. Dan Ustad Iri Syamsuri untuk doa bersama.

“kegiatan tabligh akbar ini sengaja dilakukan sebagai wahana sosialisasi pengajaran nilai-nilai agama, nilai-nilai budaya, nilai kebangsaan, sebagai benteng dari gempuran faham-faham budaya asing yang akan merusak anak bangsa disemua tingkatan elemen masyarakat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Yosef Nurman SPdi, Ahad (26/11/2017).

Selain itu, tabligh akbar dan doa bersama,  dapat dijadikan sebagai ruang konsolidasi peningkatan kesadaran masyarakat dalam memperkuat NKRI, Pancasila serta menolak berbagai faham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45.

Itu juga lanjutnya, sebagai media untuk memotivasi dan menggali potensi umat dalam berbagai bidang dalam mewujudkan kemandirian umat. Pada akhirnya ikut berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan Nasional.

Dalam kesempatan itu juga, tablig Akbar yang mengambil tema “Membangun Komitmen Kebersamaan Persaudaraan  serta Mensinergikan Semua Potensi untuk Kemandirian Ummat” akan dilakukan penandatangan kerjasama atau MoU  Pengembangan Keterampilan Bidang IT Untuk Santri dengan sekolahpintarIndonesia.id  dan bazar potensi Pesantren dan UMKM.

“Diharapkan kegiatan ini bisa dihadiri dan diikuti oleh para santri, tokoh masyarakat muslim yang ada di Tasikmalaya, karena akan banyak ilmu yang bisa diperoleh dari para penceramah,” katanya. (Abdul Latif)***