Tablig Akbar di Masjid Agung, Dihadiri Bachtiar Nasir

KILAS36 views

GARUT, (KAPOL).-Tablig akbar yang rencananya akan digelar di lapang Merdeka Kherkop, kembali dipindah ke rencana semula di Mesjid Agung Alun-alun Garut, Sabtu (11/11/17) pagi.

Panitia pelaksana, Ifvan Rivan Nora menjelaskan, ada dua poin hasil musyawarah dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kab. Garut, di antaranya Tablig Akbar tetap digelar di Kabupaten Garut.

Kemudian, DKM Masjid Agung Garut tidak keberatan jika pelaksanaannya di Alun-alun Garut atau Lapang Otto Iskandardinata.

“Syukur Alhamdulillah, artinya tidak ada kendala karena dengan adanya rekomendasi tidak keberatan dari DKM Mesjid Agung ini, merupakan bentuk kepedulian terhadap kegiatan Tabligh Akbar di Alun-alun Garut,” kata Irvan, di Mesjid Darul Mutaqien Jalan Terusan Pembangunan, Jumat (10/11/2017).

Lebih lanjut Irvan menuturkan, dengan banyaknya peserta dari luar daerah Garut, pihak panitia telah bekerjasama dengan Polri, TNI, dan pihak-pihak lainnya untuk ikut serta dalam mengamankan kedatangan para tamu yang berasal dari luar daerah kabupaten.

“Rencananya yang akan hadir sebanyak 200 ribu jemaah dari berbagai daerah. Oleh karena itu, kita meminta pihak-pihak terkait dalam hal ini kepolisian maupun TNI termasuk masyarakat untuk ikut serta dalam mengamankan tabligh akbar ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan dari Tabligh Akbar ini, tidak lain untuk mempersatukan umat.

“Kita mulai persatuan umat itu dimulai dari Garut untuk Kesatuan Negara Republik Indonesia NKRI,” ucapnya. Ia menegaskan, pelaksanaan Tabligh Akbar akan digelar di Mesjid Agung Garut dan sekitarnya termasuk Lapang Otto Iskandardinata Alun-alaun Garut Pusat Kota Sabtu (11/11/17) mulai Pukul 08.00 pagi hingga selesai.

“Insya Allah ustad Bachtiar Nasir dan Ahmad Shobri Lubis dipastikan hadir sesuai dengan rencana awal panitia. Mereka akan datang malam ini, dan tidur di kawasan Kota. Untuk tempatnya kami mohon maklum para wartawan tidak bisa dijelaskan,” kata Irvan didampingi panitia lainnya, Mas Yusup.

Menurut dia, yang pasti panitia berkomitmen apapun peraturannya, apapun kositusinya yang berada di republik Indonesia tentunya sebagai panitia akan menjunjung tinggi dan menjaga sekaligus memelihara persaudaraan antar umat yang ada di Garut, di Indonesia dan seluruhnya kepada umat-umat yang ada di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman berharap masyarakat dan umat muslim Garut lainnya agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban agar pelaksanaan Tabliqh Akbar berjalan lancar.

“Jaga kesatuan dan persatuan, pemerintah juga telah koordinasi dengan TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait untuk mengamankan pelaksanaan tablig akbar ini,” kata Helmi Budiman. (Dindin Herdiana)***