KAWALU, (KAPOL).- Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di rumah seorang warga Kampung Cicondong RT 03 RW O9, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/10/2017) sekitar pukul 06.45 wib. Peristiwa ledakan tabung gas ukuran 3 kg itu mengakibatkan korban luka bakar sebanyak 11 orang.
Kesebelas warga yang mengalami luka bakar itu adalah Indra Arapat (25), Entoh (50), Cucum (45), Dodoh (43), Oyah (60), Emang (60), Tutik (45), Adi (20), Encum , (40) Ade Asmanah (45) dan Darya (47)
Menurut keterangan salah satu korban Darya (47), para korban yang pada umumnya sedang memasak untuk kegiatan pernikahan Gandi dan Nurmayanti di Dapur rumah milik Yudi Supriadi (36) diketahui tercium bau gas yang mengalami kebocoran. Selanjutnya Encum membuka regulator gas tersebut namun masih tercium bau gas, kemudian pintu dapur dibuka dan tiba-tiba api menyambar sampai ke dalam rumah. diduga api berasal dari tungku yang sedang memasak.
Akibat kejadian tersebut belasan warga yang tengah berada di dapur dan ruangan tengah mengalami luka bakar sehingga para korban dibawa ke puskesmas dan di rujuk ke RSU Dr. Soekardjo Tasikmalaya.
Kapolsek Kawalu, AKP Lasimin mengatakan usai kejadian petugas langsung melakukan penyelidikan di TKP. Guna memastikan penyebab gas meledak tersebut. Sedangkan semua korban tengah dirawat di RSUD dr Soekardjo dan Puskesmas.
“Seringakali kita menyepelekan bau gas elpiji, padahal hal tersebut bisa menyebabkan gas meledak. Peristiwa ledakan terjadi di rumah pemilik yang akan menggelar hajatan untuk putrinya,” katanya.
Saat itu, kata Lasimin, tabung gas berisi 3 kilogram digunakan memasak keperluan hajatan di dapur, namun tiba-tiba meledak dan menyebabkan kebakaran hingga melukai sejumlah orang dalam rumah.
“Diduga ada kebocoran pada tutup kepala tabung, sehingga membuat gas keluar dan langsung disambar api yang sedang menyala di tungku,” katanya.
Sementara itu, kesebelas orang terluka itu ada yang harus menjalani perawatan inap di rumah sakit karena kritis dan masih dalam penanganan dokter.
“Bagi masyarakat berhati-hatilah, jika ada bau gas elpiji segera melepas regulator dan membawanya keluar, agar tidak terjadi ledakan di dalam rumah,” katanya. (Erwin RW)***