Tahu Borak dan Berformalin Ditemukan di Pasar Singaparna

EKBIS14 views

image
Petugas dari Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan tes tahu yang dibeli dari Pasar Singaparna. Hasilnya diketahui tahu tersebut mengandung borak dan formalin. Foto: Imam Mudofar/KAPOL

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tasikmalaya melakukan sidak dan monitoring ke sejumlah pedagang makanan di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/03/2016) siang. Satu persatu kios pedagang makanan di pasar induk terbesar di Kabupaten Tasikmalaya itu diperiksa.

Hasilnya ditemukan ada makanan kadaluarsa yang masih diperjual belikan. Hasil temuan itu langsung disita oleh petugas. Pedagangnya diberi peringatan agar tidak menjual makanan kadaluarsa.

Selain itu, petugas juga membeli sejumlah produk makanan yang diduga rawan dicampur borak dan formalin. Beberapa produk makanan yang dibeli adalah tahu putih dan tahu kuning. Produk makanan ini yang sengaja dibeli ini akan dites untuk mengetahui apakah mengandung borak dan formalin atau tidak.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Nia Juniati menuturkan hasil tesnya diketahui tahu yang dibeli itu mengandung borak dan formalin.

“Tahu putihnya mengandung borak dan formalin. Sedangkan tahu kuning ini mengandung formalin saja,” kata Nia.

Ironisnya, kata Nia, kadar formalin di tahu kuning yang dites itu lebih dari 1,5 persen yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

“Kalau dikonsumsi terus menerus bisa mengakibatkan kanker,” ujar Nia.

Diskoperindag sendiri akan menindak penjual tahu berformalin di Pasar Singaparna itu. Termasuk mengejar produsen tahu tersebut guna memberi peringatan keras agar tidak menjual makanan berformalin yang membahayakan kesehatan.

“Kalau pedagang kan dia hanya menjual saja. Tentu kita juga akan mengejar produsen tahunya,” kata Nia.

Hal semacam ini sengaja dilakukan Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka memberikan perlindungan pada konsumen, khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. (Imam Mudofar)