BANJAR, (KAPOL).- Tempat bermain anak-anak di taman kota lapang bhakti Banjar, tampak jumlahnya masih sangat.
Kondisi tersebut dinilai ironis dengan alasan Banjar merupakan kota yang meraih predikat kota layak anak.
“Terlihat hanya ada dua buah ayunan dan kondisinya pun sudah rusak. Bahkan, dibiarkan jatuh di tanah dan tak diperbaiki ,” ujar warga Banjar, Ny.Susi (37) dan Rina (41) kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Jumat (22/9/2017).
Mereka berharap agar fasilitas bermain anak yang sifatnya gratisan, jumlahnya diperbanyak.
Bahkan, kata dia, sarana permainan “sosorodotan” yang ada pun, kurang berkualitas dan minim variasi.
Padahal, kata dia, taman kota sudah biasa dikunjungi warga dari berbagai lapisan ekonomi. (D.IWAN)***