Tanggapi Hasil Survey, Dedi Mulyadi: “Segini Juga Udah Uyuhan”

POLITIKA41 views

PURWAKARTA, (KAPOL).-Menanggapi hasil survei yang dirilis Indo Barometer di Bandung pada Kamis (23/3/2017), Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi pun buka suara. Menurutnya, segitu juga sudah “uyuhan” karena dirinya bisa disejajarkan dengan orang kota.

“Segini juga udah uyuhan atuh. Alhamdulillah ada ge. Sayah mah apa kalau dibandingkan Kang Deddy Mizwar, Kang Emil dan Kang Dede Yusuf. Beliau-beliau mah orang kota,” kata Dedi di kediamannya Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta, Jum’at (24/3/2017).

Bagi Dedi selaku orang yang tinggal di desa hanya bisa mengerjakan hal-hal yang kurang populer di mata khalayak ramai. Contoh soal pertanian berbasis lingkungan, mengenakan baju kampret dan celana pangsi, berbahasa sunda sehari-hari hingga memakan buah kacapi atau sentul yang kesemuanya itu tidak biasa dilakukan masyarakat perkotaan.

Maka, ujar Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini, suatu yang wajar kalau mereka bertiga menempati survei tertinggi karena orang kota.

“Nanti suka ada pertanyaan buah kacapi itu apa, bisa dimakan tidak, gimana cara makannya. Itu pekerjaan saya, memasarkan hal-hal yang tidak populer,” ucapnya.

Untuk itu, Dedi tetap merasa bersyukur meski posisi keempat karena memang apa yang dilakukan tak akan populer di masyarakat perkotaan.

“Kalau mereka kan selalu mengerjakan hal populer. Semisal dari mulai apartemen sampai apel pun apel new zealand. Maka kalau orang lain mengenalkan apartemen, saya mah mengenalkan rumah panggung. Maka tak populer,” tuturnya.

Meski demikian, Dedi tetap merasa bangga walau yang dikerjakan tidak populer. Misal tentang rumah panggung yang diakui atau tidak kerap dirindukan terutama jika berakhir pekan.

Indo Barometer merilis hasil survey terkait calon Gubernur Jawa Barat. Terdapat 14 nama yang diajukan melalui skema pertanyaan tertutup. Hasilnya, berturut-turut menempatkan Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan raihan 22 persen, Deddy Mizwar 14,1 persen, Dede Yusuf 11,8 persen dan Dedi Mulyadi sebesar 7,3 persen. (Jani Noor)***