GARUT, (KAPOL).- Sekumpulan anak muda di Garut yang tergabung dalam Creative Society (CS) dan Garut Creative Expo (GCE) bertekad menyukseskan rangkaian kegiatan Hari Jadi Garut (HJG) ke 205 tahun 2018.
Di sisi lain, mereka sama sekali tak mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam hal ini Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar).
Panitia Garut Society dan Garut Creative Expo, Teguh Inyong, menyebutkan untuk mencari dana agar bisa menyukseskan rangakaian kegiatan HJG ke 205, pihaknya hanya mengandalkan dari penjualan boot dari sponsor.
Ketiadaan dana tidak menyurutkan semangat mereka untuk memaksimalkan momentum HJG berskala nasional semeriah mungkin.
“Kami memang tidak mendapatkan anggaran untuk rangkaian kegiatan HJG ini tapi hal itu sama sekali tak menyurutkan semangat kami. Kami yakinkan rangkaian kegiatan HJG yang kami gelar akan sangat semarak,” ujar Inyong.
Dikatakannya, langkah kordinasi yang dilakukan dengan Pemkab Garut untuk mendapatkan legalitas pelaksanaan HJG sedikit alot karena momentumnya bertepatan dengan pilkada.
Dengan waktu yang cukup singkat, CS dan GCE berupaya untuk memaksimalkan seluruh rangkaian kegiatan HJG 2018 ini yang dibantu oleh sekitar 50 orang anak muda kreatif.
Hal senada diungkapkan Penanggung Jawab Garut Creative Expo, Daus.
Ditambahkannya, pihaknya mencoba untuk mengemas berbagai acara yang ditampilkan di HJG semenarik mungkin.
Hal ini tentunya dengan berbagai strategi pemasaran yang dikolaburasikan dengan tema rangkaian kegiatan yang bisa menarik pengunjung.
“Secara konfrenhensif kami sudah menyiapkan segala sesuatunya dari mulai teknis media promosi. Selling boot yang dikonten acaranya ada jalan santai, penampilan motor layang, pagelaran musik dari berbagai genre dan generasi, hingga helaran budaya dan menampilkan berbagai produk kuliner dan budaya kearifan lokal Garut,” kata Daus.
Sementara itu Penanggung Jawab Divisi Hiburan, Decul, menuturkan untuk pagelaran musik hiburan terbagi beberapa katagori dari mulai musik lokal hero, festival, hingga menampilkan artis nasional dan sejumlah band profesional sekelas Anji, Jasad dan Yuki Pass Band.
“HJG ini merupakan momen yang sangat besar bagi musisi lokal untuk menampilkan kreativitasnya. Diharapkan hal ini bisa menciptakan pasar industri musik untuk memajukan artis lokal yang dikolaburasikan dengan ploting dan marchendise,” ucapnya. (Aep Hendy S)***