GARUT KOTA, (KAPOL).-
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jl. A. Yani, Jl. Ciledug Jl. Cikuray, dan Siliwangi, sudah diwanti-wanti bahkan pernah dibabat Pemkab Garut. Namun cuma sesaat.
Awal Ramadan Satpol PP dibantu Polres Garut dan Brimob Polda Jabar kembali melakukan operasi PKL, dipimpin langsung Bupati Rudy Gunawan.
Tapi para PKL tidak mau mengalah, mereka tetap berjualan. Akhirnya Satpol PP melemah, mereka membiarkan pada PKL berjualan di trotoar tapi tak boleh menggunakan bahu jalan.
Menurut Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Melanik Maumere, selama Ramadan para PKL diperbolehkan berjualan di sepanjag trotoar, namun jangan sampai menggunakan tenda biru dan memakai bah jalan.
“Setelah Hari Raya nanti mereka harus meninggalkan trotoar dan kembali ke tempat yg sudah disiapkan Penkab Garut namun beberapa PKL tetap tidak mau mengisi bangunan yang telah disiapkan Pemkab. Sebab mereka bukan mau melihat mentereng bangunan yg mewah. Tapi para PKL mencari laku daganganya,” katanya. (Yat R)
