Tebing Longsor Tutupi Bahu Jalan Genteng-Banyuresmi

PERISTIWA72 views

SUKASARI, (KAPOL).- Tebing dengan ketinggian 3 meter dan lebar 15 meter di RT 2 RW 1, Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, Kab. Sumedang, longsor pada Rabu (5/4/2017) malam.

Longsoran tanah menutupi sebagian badan Jalan Desa Genteng – Banyuresmi.  Bahkan, akses yang menghubungkan antar desa tersebut sempat terputus dan menghambat aktivitas masyarakat.

Camat Sukasari, Dase Suheryana mengatakan, longsor terjadi ketika sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan, disertai angin kencang.

“Menerima informasi terkait bencana longsor itu, kemudian Muspika Sukasari bersama masyarakat setempat melakukan kerja bakti,” kata Dase kepada Kabar Priangan Online, di Sukasari, Kamis (6/4/2017)

Jalur tersebut, kata dia, sempat terputus yang juga membuat aktivitas warga menjadi terganggu.

“Kami mengevakuasi longsoran agar masyarakat tetap nyaman,” tuturnya.

Apresiasi, kata Dase, kerja bakti pun dibantu perangkat desa, karang taruna dan bhabinkamtibmas serta babinsa.

“Wilayah Kec. Sukasari merupakan kawasan yang rawan bencana longsor dan pergerakan tanah. Bahkan, diantaranya Desa Banyuresmi, dikenal sebagai wilayah yang paling rawan bencana longsor dan pergerakan  tanah,” kata Dase.

Sebelumnya, ujar dia menambahkan, di Desa Banyuresmi pun pernah terjadi pergerakan tanah.

“Beberapa bangunan rumah milik warga di Desa Banyuresmi, pada saat itu kondisinya retak-retak dan tanah pun ambles,” ujarnya.

Tak ayal membuat sebagian kepala keluarga di sana, mengungsi atau memilih pindah serta bermukim ke lokasi yang lebih nyaman.

Diimbau agar masyarakat untuk tak hentinya melakukan perbaikan saluran air di sekitar pemukiman.

Agar, kata dia, ketika hujan turun pun  air tak melebar ke mana-mana yang juga upaya menekan bencana longsor.

“Kita antisipasi bencana longsor dengan cara rutin melakukan kerja bakti,” katanya. 

Jika terjadi bencana, kata dia, warga untuk tak panik dan tetap bisa melindungi anggota keluarganya masing-masing. (Azis Abdullah)***