Terbang ke Jakarta Pakai Garuda, Rp 800 Ribuan

EKBIS14 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-Penambahan jadwal penerbangan menuju dan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya terwujud setelah peresmian Terminal Baru Bandara Wiriadinata oleh Presiden Joko Widodo pertengahan pekan lalu. Maskapai Garuda Indonesia siap melakukan penerbangan perdana dengan rute Tasik-Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu (1/3/2019).

“Alhamdulillah informasi yang saya terima dari Direktur Operasi Garuda Indonesia, besok mulai melayani penerbangan Halim Perdanakusumah Jakarta-Wiriadinata Tasik. Kepada yang akan menggunakan layanan penerbangan tersebut silahkan pesan menghubungi contact center maskapai,” ujar Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman dalam akun instagramnya.

Ia berharap, dengan adanya transportasi udara ini dapat dimaksimalkan agar membangun kepercayaan kepada dunia usaha, pariwisata dan investasi. “Inilah keberhakan kalau pemangku kebijakan tertinggi di Indonesia bisa datang ke Tasikmalaya. Terima kasih kepada Pak Mneteri, TNI AU dan semua pihak yang terlibat walaupun bertahap tapi pasti,” katanya.

Kepala Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya, Masrukhin mengatakan penerbangan pertama sesuai jadual pada 11.50 dari Halim dan tiba di Tasikmalaya 12.50 WIB. Sementara Tasik-Halim, berangkat pada pukul 14.00 WIB.

“Kalau untuk besok itu untuk inagurasi flight saja. Kita juga sedang melakukan pemantapan operasional pasca peresmian di terminal baru,” katanya melalui telepon seluler.

Pada laman Garuda-indonesia.com, perjalanan rute baru tersebut dipatok tarif Rp 807 ribu sekali penerbangan. Dan jadual penerbangan yang tersedia hanya tiga kali dalam sepekan.

“Informasi yang kita terima soal jadwal juga hanya pada Selasa, Kamis dan Sabtu saja dalam satu pekan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 dari Palembang,” ujar Masrukhin.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga menyebutkan sudah ada rencana penambahan jadual penerbangan dari dan menuju Bandara Wiriadinata Tasikmalaya pada saat peresmian Terminal Bandara Wiriadinata Ultimate, Rabu (27/2/2019). Termasuk ada kemungkinan rute Halim-Bandung-Tasik dan sebaliknya. (Inu Bukhari)***