CIPATUJAH, (KAPOL),-
Ketua DPD HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kab. Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, kondisi air laut saat ini sedang kurang bersahabat. Gelombang air laut cukup tinggi. Bahkan ketinggian ombak bisa mencapai 3 hingga 6 meter.
“Ini sangat membahayakan keselamatan nelayan,” kata Dedi kepada Kapol, Minggu (13/9/2015) melalui sambungan telpon.
Pada posisi ombak setinggi itu, imbuh Dedi, mustahil perahu nelayan yang masih berukuran 2GT bisa melompati gulungan ombak. Yang ada perahu akan terbalik dan terhempas.
“Meski breakwater sudah ada, tetap membahayakan. Karena nelayan di sini (Pamayangsari, red) masih menggunakan perahu ukuran 2GT,” imbuhnya.
Dedi sendiri sudah memperungatkan nelayan launnya agar tidak memaksakan diri untuk melaut dengan kondisi ombak seperti itu. Hanya saja, kata Dedi, didesak kebutuhan hidup, tingginya ombak tak dihiraukan. Nelayan tetap nekat melaut.
“Akhir-akhir ini tangkapan ikan memang sedang bagus. Jenis-jenis ikan yang harga jualnya tinggi juga tengah melimpah. Mungkin itu yang menyebabkan teman-teman tetap nekat melaut,” kata Dedi. (Imam Mudofar)
Komentar