SUKARESIK, (KAPOL).-Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongsoban dan MI Darul Hikmah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terpaksa diliburkan, Jumat (23/2/2018). Hal ini terkait dengan banjir yang melanda lokasi tersebut dan menggenangi ratusan rumah dan bangunan sekolah.
Kepala SD Negeri Bojongsoban, Eman Sulaeman mengatakan sekolah diliburkan karena genangan banjir, juga akses jalan menuju sekolah juga menjadi terputus oleh air setinggi sekitar 50 centi meter.
Siswa terpaksa diliburkan dan belajar di rumah, dengan alasan keselamatan. Selain halaman sekolah terwnsam banjir, siswa juga tidak bisa masuk sekolah karena pemukiman dan akses jalan tergenang air.
Belum dipastikan, siswa diliburkan sampai kapan. Hanya saja sekolah akan mengajukan perpanjangan libur jika air belum surut.
“Jadi hati ini siswa belajar di rumah karena akses jalan tertutup air. Semuanya sebanyak 291 siswa tidak masuk sekolah, sampai keadaan banjir surut,” ucapnya.
Dikatakan dia, genangan banjir dan arus air mengkhawatirkan keselamatan siswa. Arus air deras dan akses jalan tertutup, sehingga siswa belajar di rumah. Adapun pihaknya berupaya menyelamatkan buku-buku dan fasilitas lainnya yang ada di sekolah dari genangan air. Hal ini karena dikhawatirkan air akan semakin meninghi, apalagi cuaca mendung dan berpotensi hujan, ungkapnya.
Sementara itu, dari pantauan KAPOL di lokasi banjir terlihat meski membahayakan namun anak-anak sekolah malah bermain air yang mengalir cukup deras.
Salah seorang anak, Kholid mengatakan tidak sekolah karena diliburkan, sehingga jalan-jalan aja dan bermain air bersama teman-teman.
“Airmya masuk ke kelas, jadi diliburkan. Saya dan teman-teman tidak aktifitas, sehingga bermain air,” ucapnya.
Siswi lainnya, Dini mengatakan justru senang karena bisa bermain dengan teman-teman.
“Tidak apa-apa banjir, malah senang bisa bermain air bersama teman-teman,” ujarnya sambil kembali bermain air di genangan. (Ema Rohima)***