SUMEDANG, (KAPOL).- Bencana longsor dan banjir di wilayah Kab. Sumedang, membuat sejumlah pengendara kesal akibat macet.
Bencana yang dampaknya terhadap kemacetan arus lalulintas tersebut, membuat pengendara harus ekstra sabar menunggu selesainya proses evakuasi badan jalan yang tertimbun tanah longsoran.
Salah seorang pengendara warga Cirebon, Dodi Harsono (42) mengaku sudah lama menunggu antrean hingga berjam-jam.
Ia mengaku berencana menuju Cirebon membawa keluarga yang akan menghadiri acara resepsi pernikahan.
Dikatakan, sudah hampir 3 jam dirinya menunggu arus lalulintas kembali normal.
“Kami was-was ketika melintas di jalur Bandung – Cirebon tersebut dengan alasan ruas jalan dikelilingi tebing yang juga rawan longsor,” tutur Dodi kepada Kabar Priangan Online, di Jalan Raya Cadas Pangeran, Sumedang.
Menurutnya, tak hanya rawan longsor namun kawasan itu pun terpantau menurutnya rawan pohon tumbang.
“Jika boleh usul, seharusnya dinas terkait segera melakukan pemangkasan pohon yang kondisinya rawan tumbang,” tuturnya.
Pantauan KAPOL, longsor yang mengakibatkan kemacetan pun berdampak terhadap terlantarnya sejumlah calon penumpang kendaraan umum.
Upaya memudahkan para calon penumpang kendaraan umum itu, Polres Sumedang mengoperasikan kendaraan dinas untuk mengangkut para penumpang. (Azis Abdullah)