MANGUNREJA, (KAPOL).- Seorang pengendara sepeda motor sempat adu mulut dengan petugas Sat Lantas Polres Tasikmalaya saat kendaraannya diberhentikan dalam razia rutin yang digelar di seputaran Jalan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/11/2017) sore sekitar pukul 15.30 wib.
Pengendara tersebut tidak terima alasan petugas yang menyebutkan lampunya tidak menyala dan melanggar aturan sehingga dilakukan tindak tilang. Padahal lampu depan motor miliknya tersebut nyala baik lampu dekat maupun lampu jauh.
“Tadi sempat diberhentikan dan petugas menyebut lampu motor saya tidak nyala, padahal nyala hanya saja lampu jarak dekatnya udah agak redup tapi kalau lampu jarak jauh masih normal dan kena tilang,” kata Suherman, di lokasi operasi rutin tersebut.
Pengendara lainnya yang terjaring rajia tersebut, Rustandi mengatakan, dirinya terkena tindak tilang karena pajak motor miliknya sudah habis. Sehingga dirinya harus membayar denda pelanggaran surat atau menebus SIM yang ditahan sebagai jaminan oleh petugas razia.
Sementara Kasat Lantas Polres Kabupaten Tasikmalaya, AKP Dies Ratmono, menyebutkan dalam razia rutin itu sebanyak 90 kendaraan yang ditilang. Kebanyakan pelanggar merupakan pengendara R2.
Jenis pelanggaran sendiri yakni penumpang tidak menggunakan helm dan lampu tidak menyala. Sedangkan pelanggar R4 lebih banyak tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Giat operasi ini dalam rangka Ops Rutin untuk mengurangi kejadian laka lantas,” katanya.
Ketika ditanya adakah pelanggar yang pajaknya habis dan berapa jumlahnya Kasat belum bisa memberikan jawaban karena anggota yang di lapangan belum melaporkanya. (Erwin RW)***
