PANGANDARAN, (KAPOL), – Keluarga dan para kerabat korban tabrakan sangat menyesalkan dengan pelayanan di Puskesmas Pangandaran.
Pasalnya korban yang membutuhkan pertolongan darurat selama kurang lebih 4 jam dibiarkan hanya dirawat biasa. Padahal korban kecelakaan mengalami luka dalam sangat parah dan harus dirujuk ke rumah sakit.
korban Agus warga Dusun Bojongtempel, Rt 03/03, Desa Babakan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 23.30 Wib, Selasa,(13/6/2017).
Subur (40) warga Dusun Bojongtempel Rt 01/03, Desa Babakan, mengaku kaget setelah mendengar korban tabrakan dan dibawa ke Puskesmas karena mengalami luka parah.
“Tadi pagi Agus mengantarkan ikan ke saya dan malamnya mengantarkan nota pembayaran tapi pulangnya tabrakan, ” ungkapnya.
Menurut keterangan ,korban mengalami kecelakaan sekitar pukul 20.00 Wib sepulang mengantarkan nota dan kejadiannya persis di jalan raya depan gereja Maranatha Babakan.
“Anehnya korban dirawat biasa dan seharusnya di rujuk tapi ini tidak, alasannya sopir ambulan tidak ada, ” tuturnya.
Dari pantauan KAPOL di Puskesmas Pangandaran sekitar puluhan warga nyaris memenuhi halaman dan anehnya setelah korban meninggal dunia langsung diantarkan menggunakan ambulan ke rumah duka,(Jerry/KAPOL)***
