BANJAR, (KAPOL).- Tiga partai politik (parpol) di Kota Banjar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Banjar bersatu untuk melakukan perubahan.
Tiga partai tersebut antara lain PAN, Partai Demokrat dan Partai Hanura. Ketiganya sepakat dan bersatu dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Kota Banjar tahun 2018 mendatang.
“Dipastikan kami, berkeinginan daya beli masyarakat mengalami peningkatan. Sama halnya, tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Ketua DPD PAN Banjar, Hunes Hermawan didampingi Ketua DPC Hanura Banjar, Hendri Purnomo dan Pengurus DPC Demokrat Banjar, Budi Sutrisno Kamis (27/4/2017).
Ketiganya menjabat sebagai anggota DPRD Banjar sekarang ini.
Menurutnya, perubahan untuk perbaikan sudah harga mati dan harus didukungnya.
Terkait realisasinya, mendukung kehadirannya calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar mendatang yang berkualitas, berdedikasi dan anti KKN.
” Pigur baru itu berpotensi mampu melakukan perubahan. Harusnya, saat ini jauh hari sebelum Pilkada Banjar 2018 berani muncul ke publik, sosialisasi ke masyarakat Banjar, supaya tak tekesan ujug-ujug ,” ujar Hunes.
Menurutnya, figur baru pencalonan pasangan Wali Kota dan Wakil Kota Banjar, seharusnya lebih percaya diri menghadapi pesta demokrasi sekarang ini. Menyusul petahana tak ada jaminan menang kembali.
” Itu, bercermin Pilgub DKI dan Banten,” ujar Hunes.
Ditambahkan Hendri, koalisi parpol Pilgub DKI dan Pilgub Banten, termasuk koalisi lainya pada pesta demokrasi masa lalu, tidak serta merta harus sama dengan koalisi parpol pada Pilkada Banjar mendatang.
“Pilgub Jabar yang serentak bersama Pilwalkot Banjar saja, ada kemungkinan koalisinya tak sama dengan parpol pengusung atau pendukungnya. Itu syah-syah saja dalam politik,” kata Hendri.
Budi Sutrisno, mencontohkan, Pilkada Banjar tidak menutup kemungkinan tiga parpol yang berkumpul sekarang (PAN, Hanura dan Demokrat), mengusung balon alternatif dengan targetan muncul figur baru yang berani melakukan perubahan lebih baik lagi nantinya.
“Kekalahan petahana Pilgub DKI dan Banten jadi penomenal sekarang ini. Itu semua berawal dari keinginan masyarakat, kehadiran figur baru itu. Kami merasa optimis, mampu melakukan perubahan ke arah lebih baik,”ujar Budi Sutrisno.
Seperti diketahui, jumlah kursi di DPRD Banjar dari PAN (3 kursi), Hanura (2 kursi) dan Demokrat 2 kursi. Mereka memprediksi banyak parpol lain juga yang ingin bergabung untuk perubahan figur selama ini. (D.Iwan)***