TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Ada seratus lebih mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat yang tercatat di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Mereka dipulangkan ke pulai Jawa dari sejumlah tempat di Indonesia beberapa waktu lalu. Saat ini mereka sedang dikarantina di Jakarta. Sebagian di antaranya terdapat warga Kota Tasikmalaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana mengatakan, pihaknya telah berinisiatif untuk melakukan identifikasi kepada warga Kota Tasikmalaya yang ikut Gafatar. Berdasarkan hasil identifikasi, kata Deni, diketahui ada tiga orang warga Kota Tasikmalaya yang jadi eks anggota Gafatar.
“Kami juga sudah mendapat nama dan alamat lengkap mereka. Saat ini mereka tengah menjalani proses karantina di Jakarta,” kata Deni, Selasa (26/01/2016) kemarin.
Sebelumnya, kata Deni, Kesbangpol mendapatkan informasi dari dari warga jika ada warga Kota Tasikmalaya yang ikut organisasi Gafatar. Kesbangpol langsung melakukan pengcekan ke Jakarta. Hasilnya, kata Deni, diketahui ada tiga orang warga Kota Tasikmalaya yang ikut Gafatar.
“Mereka akan menjalani karantina sekitar sepekan sampai dua pekan ke depan,” imbuh Deni.
Selanjutnya, lanjut Deni, eks anggota Gafatar itu akan dikirim dari Jakarta ke Tasikmalaya. Deni menegaskan, paling tidak Kesbangpol akan mengundang eks anggota Gafatar itu untuk diberikan pembinaan lagi.
“Kita akan bekerjasama dengan Dinas Sosial dan MUI Kota Tasikmalaya untuk memberikan pembinaan pada mereka,” kata Deni. (Imam Mudofar)
Komentar