TAWANG, (KAPOL).- Tak hanya ke koalisi perubahan, masuknya nama Yusuf ke Golkar juga akan berimbas pada Koalisi Juara atau koalisinya PDIP dan PKB.
Tiket Denny Romdoni (Ketua DPC PDIP) meraih SK DPP akan mulus karena kalau Yusuf loncat ke Golkar, dengan sendirinya keluar dari proses penjaringan calon di PDIP.
“Ya kalau Yusuf dari Golkar seperti isu berkembang, berarti sudah hengkang dari proses penjaringan PDIP. Dan itu hak beliau karena tidak boleh kandidat yang sudah masuk di PDIP berlabuh ke partai lain,” ucapnya.
Meski demikian, Denny tak memasalahkan seandainya Yusuf lebih memilih Golkar dibanding PDIP. Pasalnya pilihan adalah hak setiap orang.
“Cuma ya ada konsekuensi. Kalau betul, berarti dicoret dari penjaringan PDIP,” kata Denny.
Informasi yang diperoleh “KP” dari DPD Golkar Jabar, membenarkan kemungkinan terbesar calon yang akan diusung Golkar adalah Muhamad Yusuf. Namun masih dalam penjajakan karena Yusuf akan disandingkan dengan Budi Budiman.
Yusuf pun saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar ini belum memberi jawaban. Saat ditelepon ia masih di Yogya dan tidak mau menanggapi kebenaran isu tersebut.
Termasuk Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Noves Narayana dan Sekretarisnya, Rudi Risnandi belum bisa memberi keterangan. Saat ditelepon, katanya masih rapat internal. (Jani Noor)
