
CIHIDEUNG, (KAPOL).- Soal pembangunan taman senilai Rp 10 Miliar ini juga meluas ketika ada postingan di Jejaring Sosial Facebook Forum Warga Tasikmalaya (FWT) yang menyebut ada keterlibatan Tim 10. Tim 10, pentolan inohong pemuda Tasik yang konsen di olaharga bela diri.
Namun dibantah salah satu anggota Tim 10, Rana Nur Alamsyah, bahwa Tim 10 tidak terlibat dalam proyek tersebut. Rana mempertanyakan tudingan adanya keterlibatan Tim 10, sehingga kepada siapapun diminta datang langsung ke dia atau dia sendiri yang mendatangi orang tersebut.

“Saya baca di FWT ada yang menuding seperti itu bahwa seolah Tim 10 membekingi Taman Kota tersebut,” ujarnya.
Menurut Rana, nama baik dia termasuk Tim 10 merasa dirugikan atas tudingan itu. Pasalnya tidak tahu menahu proyek tersebut sehingga meminta yang di medsos untuk koordinasi dulu karena bisa menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Tasikmalaya.
“Saya siap dikonfirmasi, dikumpulkan karena perlu diluruskan. Dan tim 10 sudah dikonfirmasi tidak ada yang terlibat. Intinya jangan asal cuap. Kalau betul laki-laki ayo kita kumpul agar tidak jadi preseden buruk bagi semua,” ucapnya. (Jani Noor)