GARUT, (KAPOL).- Sebanyak 43 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang mencoba membuat aplikasi dan perangkat keras Gamelan Simulator, Sabtu (19/11/2016). Seperti diketahui, Gamelan Simulator yang berhasil mengukir prestasi tingkat nasional ini merupakan karya alumni SD Negeri Regol 10 Garut, saat duduk di bangku kelas 6 tersebut.
Kali itu, di hadapan tujuh kelompok mahasiswa yang dalam rangka Observasi Lapangan Pendalaman Seni dan Inovasi Pendidikan Kelas VB, tim Gamelan Simulator bak dosen sehari, dibantu siswa kelas 6 yang menjadi asisten dosennya.
Ketua Tim Gamelan Simulator Adilla Rachmawati Pradana mengaku senang dapat membagikan ilmu serta pengalamannya. “Karena memang lahirnya gamelan simulator ini dalam rangka melestarikan kebudayaan dan seni tradisi, sehingga dengan semakin banyak lagi yang tertarik ataupun mempelajarinya, misi tadi bisa cepat dicapai,” kata siswa kelas 8 ini.
Dalam kesempatan terrsebut, Adilla menjelaskan mulai dari pengenalan code, programming scratch, makey-makey dalam tahapan dasar menciptakan saron simulator. Kini, dari saron pun programer cilik bersama kawan-kawannya tersebut tengah mengembangkan menjadi gamelan simulator.
“Kita ingin memang dari alat musik tradisi ini itu tidak hilang termakan kecanggihan teknologi, tapi dengan sentuhan teknologi, malah semakin mendekatkan dan menguatkan kecintaan pada budaya,” harap Adilla. Pihaknya mengaku siap untuk membagikan ilmu dan menjalin kolaborasi dengan pihak lainnya. “Khususnya dengan kakak mahasiswa UPI PGSD Angkatan 2014 ini, semoga saja kita bisa menghasilkan kegiatan ataupun karya bermanfaat bagi dunia pendidikan SD,” tambah dia. (Astri Puspitasari)***