SINGAPARNA, (KAPOL).-
Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat memandang ada kepentingan yang lebih besar ketimbang memperdebatkan sanksi terhadap pejabat bermasalah.
Ditemui Kamis (02/06/2016), politisi dari partai berlambang Kakbah itu mengatakan Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum harus segera mengambil tindakan.
Selama ini, kata Basuki, semua pihak masih berdebat soal sanksi bagi pejabat pemerintah yang terbukti divonis melakukan kesalahan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
“Tidak usah berdebat soal aturan. Semuanya bisa berargumen soal itu. Ada hal yang lebih penting. Yakni menyelamatkan RSUD,” kata laki-laki yang akrab disapa Uki itu.
Rumah sakit, lanjut Uki, adalah instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Keberadaannya terbilang vital. Soal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Diakui atau tidak, pasca vonis yang dijatuhkan, pelayanan di rumah sakit jadi terganggu.
“Bupati harus segera bertindak untuk menyelamatkan rumah sakit. Apapun bentuknya. Mau copot atau diganti sementara, itu terserah,” ujar Uki.
Dari awal, lanjut Uki, Komisi 1 sudah memperingatkan soal hal tersebut. Bahkan sejak yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, ujar Uki, tidak mendapatkan respon yang berarti. (Imam Mudofar)
