CIAMIS, (KAPOL).- Pemerintah Kabupaten Ciamis telah membentuk 27 Kampung KB di 27 Kecamatan se-Kabupaten Ciamis. Keberadaan kampung KB tersebut diharapkan mampu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan program KB Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ciamis, Wiwik Dwikoraningsih menyatakan, kampung KB tersebut merupakan penerjemahan Program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni membangun kampung dari pinggiran dalam kerangka meningkatkan SDM yang berkualitas.
“Karena program dalam Kampung KB itu tidak hanya akan mengurusi pembinaan terkait alat kontrasepsi, namun juga pembinaan di banyak bidang, mulai balita, remaja hingga lansia sehingga berdampak pada peningkatan SDM dan kesejahteraan,” terang Wiwik Kamis (30/3/2017) di kantornya.
Kata dia, Dusun yang dijadikan kampung KB adalah yang benar-benar dihuni keluarga miskin, kepesertaan KB nya rendah, berada di pinggir sungai, berada di bantaran rel kereta api, banyak rumah tidak layak huni dan sebagainya.
“Nanti program dari berbagai stakeholder pemerintah bisa diterapkan di kampung KB seperti program Dinas Kesehatan, Pendidikan, UMKM sehingga bisa meningkatkan SDM masyarakatnya menuju kemandirian dan kesejahteraan,” ungkapnya.
Di kampung KB tersebut lanjut Wiwik, dibentuk pengurus untuk melakukan pendataan dan pengawasan terkait pelaksanaan program kampung KB. Para pengurus kampung KB nantinya akan mendata berbagai kekurangan dan kelemahan yang ada di masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, sarana prasarana umum dan lainya.
“Hasil pendataan tersebut nanti menjadi bahan presentasi ke tiap SKPD yang bersangkutan, agar program yang digulirkan bisa sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat,” tandas Wiwik Dwikoraningsih.(Jujang)***
