Tinjau Lokasi Benteng Ambruk, Wabup Geleng-geleng Kepala

SOSIAL15 views

KOTA, (KAPOL).-Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman geleng-geleng kepala saat meninjau lokasi ambruknya benteng pabrik kulit di Kampung Sukaregang, Kel. Kota Wetan, Kec. Garut Kota yang menyebabkan dua orang warga meninggal dunia, Rabu (5/4/2017) lalu.

Helmi yang didampingi Danramil Garut Kota, Kapten Ahun berkeliling melihat kondisi lingkungan di kawasan industri kulit Sukaregang tersebut. Bahkan, Helmi pun sempat melarang kepada warga yang sedang membelah batu besar di lokasi itu.

“Kenapa batu ini harus dibongkar dan dibelah-belah. Padahal biarkan saja batu ini dipasang di sini untuk menahan longsoran tanah. Justru dengan kemiringan tanah seperti ini harus ada penahan,” kata Helmi kepada pemilik batu, Soleh.

Wabup yang juga didampingi Kadinsos, Kab. Garut Hj. Elka Nurhakimah, Camat Garut Kota, Bambang Hapid, dan sejumlah pejabat Pemkab Garut lainnya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan kesabarannya. Bagi korban yang meninggal semoga diberikan tempat mulia di sisi Yang Maha Kuasa,” ucapnya.

Helmi berjanji, akan melakukan pendalaman terkait berbagai izin-izin yang dimiliki oleh para pemilik pabrik kulit di kawasan industri tersebut. Terlebih dengan telah terjadinya kasus seperti ini.

Ke depan, kata Helmi, akan melakukan pendataan terkait izin yang dimiliki oleh pabrik-pabrik kulit yang ada di Sukaregang.

Dalam kesempatan itu pun, Helmi menghimbau kepada pengusaha kulit di kawasan industri kulit Sekaregang agar senantiasa memperhatikan lingkungan sehingga tidak membahayakan masyarakat setempat.

“Kami meminta kepada pengusaha kulit agar melengkapi izin amdal, izin lingkungan, izin tetangga dari masyarakat sekitar dan izin lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah. Pengusaha itu harus mentaati izin yang berlaku,” kata Helmi.

Terkait proses selanjutnya, Helmi menjelaskan, bahwa kasus ambruknya benteng pabrik hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lainnya luka sepenuhnya diserahkan ke pihak yang berwajib.

“Ya sekarang pihak Kepolisian sedang melakukan pengusutan. Kita tunggu hasil dari pengusutan itu seperti apa.” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pun, atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, Helmi memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Ini sudah terlanjur terjadi, dan kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian kita tunggu hasil dari kepolisian seperti apa, serta penyebabnya seperti apa. Termasuk penyelesaian dengan keluarga nanti akan dilakukan pengawalan oleh aparat kelurahan maupun kecamatan,” katanya. (Dindin Herdiana)***