SUMEDANG, (KAPOL).- Pemimpin Pondok Pesantren Internasional, As-Syfa Walmahmudiyyah, KH. M. Muhyiddin Abdul Qadir Almanafi berharap agar masyarakat melakukan salat istikhoroh sebelum menentukan pilihan calon pemimpin atau kepala daerah.
Abuya pun berpesan agar masyarakat terlebih dahulu memikirkan azas-azas ahlak calon pemimpin.
“Kita diperintahkan Allah Swt untuk memilih dan menegakan seorang pemimpin,” kata Abuya kepada KAPOL (Grup Pikiran Rakyat), Kamis (1/2/2018.
Masyarakat, kata dia, harus memusyawarahkan terlebih dahulu (melakukan pemilu) sebelum menentukan pilihan calon pemimpin atau kepala daerah.
“Pemimpin harus memberikan tauladan yang baik dari sisi ahlak dan kinerjanya,” ujar Abuya.
Pemimpin, ujar dia, harus menjadi solusi bagi masyarakat, peduli ke rakyat bukan hanya mementingkan pribadi dan golongannya.
Bahkan, pemimpin itu harus beretika tak buruk agar tak menjadi anggapan negatif dari masyarakat.
Dikhawatirkan, kata dia, jika pemimpin ahlaknya tak baik, maka akan membuat kegaduhan di masyarakat.
Masyarakat kini semakin pintar, cerdas serta bisa memahami soal akidah dan wawasan termasuk keagamaan dari para calon pemimpin dalam Pilkada nanti.
“Ketika ahlak pemimpinnya memang baik dan seiring mayoritas warga Sumedang adalah umat Islam, maka nantinya akan bersatu atau tak akan ada kontra dalam setiap menyikapi persoalan di masyarakat,” tuturnya. (Devi Supriyadi)***