SUMEDANG, (KAPOL).- Tokoh muda asal Ganeas, Sumedang, Reza Zaki yang kini menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem DPD Kabupaten Sumedang, dipastikan masuk dalam daftar bakal calon legilatif dari daerah pemilihan (dapil) SMS (Sumedang, Majalengka, Subang).
Pendiri komunitas sosial bisnis Yayasan Rumah Imperium itu, kini masuk dalam beberapa lembaga survei seperti Indo Barometer dan Indikator Politik dalam kontestasi Bacaleg DPR RI.
Zaki mengaku, sudah mendapat laporan perihal hasil survei tersebut.
Kepada Kabar Priangan, Zaki menuturkan, sebelum memilih duduk di kursi tertinggi DPD Partai Nasdem Kabupaten Sumedang, dalam beberapa kesempatan.
Sebelumnya, ia mengakui memang sempat dipinang beberapa Partai Politik pasca hasil survei ini keluar.
Namun dirinya kemudian berlabuh di Partai Politik besutan Surya Paloh.
Zaki bercerita bahwa nama-nama yang masuk di dalam survei tersebut merupakan nama-nama yang familiar di publik.
Mereka sudah menduduki jabatan publik bahkan beberapa diantaranya sudah mengikuti kontestasi politik berkali-kali.
Sementara itu, saat dirinya mendapatkan hasil survei tersebut belum pada posisi menduduki jabatan struktural di Partai Politik.
“Ada desakan teman-teman di organisasi yang merasa perlu memiliki perwakilan DPR RI dari Dapil SMS khususnya Sumedang yang merepresentasikan kaum muda millennial.
Selama ini kelompok millennial merasa belum terwakili aspirasinya pada tingkat yang lebih tinggi termasuk urusan pembangunan Sumedang,” ujar Zaki kepada KAPOL (Grup Pikiran Rakyat).
Dari 8 kursi DPR RI di Dapil Sumedang, Majalengka, Subang (SMS), Zaki menduduki perolehan survei 5 besar.
Di urutan pertama yakni H. Dony Ahmad Munir (PPP), kedua TB Hasanuddin (PDI Perjuangan), ketiga Taufik Gunawansyah (Golkar), keempat Maman Imanulhaq (PKB), dan Reza Zaki (Nasdem).
Zaki boleh dibilang sebagai kuda hitam yang belum menduduki jabatan publik namun namanya sudah masuk ke dalam radar survei lembaga-lembaga survei kredibel di Nasional.
Terlebih lagi potensi suara kaum millennial di Jawa Barat terus meningkat hingga 30 persen.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang sendiri dikenal sebagai Kota Pelajar dikarenakan pusat-pusat kampus dari mulai Jatinangor sampai Sumedang kota berhimpun disana yang dihuni oleh kaum millennial.
Artinya, Zaki memiliki potensi besar untuk dapat merekrut potensi suara millennial.
Pria asal Desa Ganeas yang baru berusia 28 Tahun ini terlebih memiliki rekam jejak yang baik.
Ia pernah menjadi Wakil Rektor Termuda di Indonesia versi Good News From Indonesia, Tokoh Muda versi Koran Media Indonesia, Tokoh Filantropi Millenial versi Koran TEMPO, 100 Young CEO’s Indonesia, Rekor MURI.
Ia juga seorang akademisi yang hari-harinya mengajar di Hukum Universitas Bina Nusantara.
Ia juga pernah menjadi Dosen Tamu di Tunghai University, Taiwan. Di usia 26 Tahun Ia pernah menjadi Ahli di Mahkamah Konstitusi RI.
Pemuda yang mengambil studi S1 Hukum Universitas Gadjah Mada, S2 Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, dan S3 Hukum Universitas Padjadjaran ini juga pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada.
Sejak usia 22 tahun Ia bersama keluarga sudah membangun sebuah komunitas sosial bisnis yakni Yayasan Rumah Imperium untuk memberdayakan masyarakat di Kabupaten Sumedang pada sektor pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.
Penerima manfaat dari proses selama 6 tahun tersebut sudah mencapai14.800 orang.
Kini Zaki yang mewakili kaum muda siap membangun Sumedang berawal dari desa. (Nanang Sutisna)***
