Tunggakkan Jamkesda Diprediksi Terus Membengkak

LINIMASA13 views

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Tunggakkan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari Pemerintah Kab. Tasikmalaya ke sejumlah rumah sakit diprediksi terus membengkak. Saat ini tercatat tunggakkan Jamkesda ke 9 rumah sakit dan 40 puskesmas mencapai Rp. 10.204.039.739. Angka tersebut terhitung sampai akhir tahun 2015 kemarin.

Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukkan Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya, Roni Imroni menuturkan tunggakkan Jamkesda terbesar itu ke dua rumah sakit. Yakni RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya dan RSUD SMC Kab. Tasikmalaya.

“Rumah sakit lainnya itu ada RSI Hj. Siti Munaroh, RS Jasa Kartini, Permata Bunda, RS Hasan Sadikin Bandung, RSJ Bandung dan RS Mata Cicendo Bandung,” kata Roni.

Roni memprediksi jika tunggakkan Jamkesda akan terus membengkak. Pasalnya saat ini Pemerintah Kab. Tasikmalaya hanya menganggarkan Rp. 8 miliar untuk pembayaran tunggakkan Jamkesda. Sedangkan jumlah tunggakkan mencapai 10 miliar lebih.

“Untuk tunggakkan di tahun 2015 saja kita masih defisit 2 miliar lebih,” kata Roni.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Tasikmalaya, Usman Kusmana menuturkan idealnya Pemerintah Kab. Tasikmalaya menyediakan anggaran sebesar Rp. 15 miliar untuk membayar tunggakkan Jamkesda.

“Kita dorong di pengajuan anggaran perubahan nanti agar Pemkab Tasikmalaya bisa mengalokasikan dana yang lebih besar lagi untuk Jamkesda,” kata Usman.

Selain itu, ujar Usman, Komisi IV juga mendorong agar Jamkesda di Kab. Tasikmalaya ini diintegrasikan ke BPJS Kesehatan. Hal ini sebagai langkah konkrit agar tidak terjadi lagi tunggakkan Jamkesda ke sejumlah rumah sakit. (Imam Mudofar)

Komentar