UN Tahun Ini Lebih Manusiawi, Siswa Jadi Enjoy

EDUKASI10 views

KOTA, (KAPOL).-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Garut tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Para siswa terlihat lebih enjoy dalam menghadapi Ujian Nasional tersebut. Suasana di lingkungan sekolah yang sedang menjalankan UN tidak tegang. Apalagi panik. Petugas Kepolisian pun nyaris tidak terlihat berjaga.

Padahal tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan UN itu selalu identik dengan suasana tegang, bahkan Polisi kerap menjaga lembaran soal lengkap dengan senjata.

Ketua MKKS SMK Kab. Garut, Dadang Johar Aripin mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana pelaksanaan tahun lalu bersamaan dengan SMA.

“Kalau sekarang tidak, SMK minggu ini, lalu SMA minggu depan. Para siswa juga sekarang ini lebih dewasa menyikapinya sehingga tidak terkesan tegang, panik dan lainnya. Mereka lebih santai karena sudah mempersiapkan menghadapi UN sejak lama,” kata Dadang, Selasa (4/4/2017).

Terkait masalah keamanan, kata Dadang, sampai sekarang masih melibatkan pihak Kepolisian. Hanya saja, bedanya pada jumlah personil tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Akan tetapi, saat lembaran soal datang dari pusat ke Garut juga dikawal Polisi dari Kepolisian Daerah Jawa Barat.

“Sekarang lembaran soal untuk tingkat SMA juga masih ada di sini dan dijaga pihak Kepolisian dari Polres Garut. Kami takut dan kami khawatir lembaran soal itu hilang. Kalau satu lembar saja hilang bisa berurusan dengan hukum. Makanya kalau masalah pengamanan saya rasa masih tetap seperti dulu,” ujanya.

Maya Annisa salah seorang siswa SMK 14 Kec. Pasirwangi menilai, pelaksanaan UN tahun ini lebih manusiawi, karena para siswa tidak dilayani seperti bukan pelajar.

“Kalau dulu kan, mau UN itu seakan-akan para siswa itu jangan bawa ini, harus begini, harus begitu dan dijaga Polisi begitu banyak, ada yang berseragam, pakaian preman, malah lengkap bawa senjata. Janten ka abdi na oge tegang, panik. Tapi sekarang mah enjoy saja, tapi tetap serius da abi oge hoyong lulus tak bersyarat,” kata gadis berkulit putih itu, manja. (Dindin Herdiana)***