UNPER Arahkan Kampus Jadi The Learning University

LINIMASA33 views

TASIKMALAYA, (KP).-

Meski belum dua tahun genap berdiri, namun universitas yang berada di bawah naungan Yayasan Siliwangi ini telah mampu menjadi rujukan utama lulusan SMA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Setidaknya ada 772 mahasiswa baru yang resmi dilantik Universitas Perjuangan di tahun akademik 2016/2017. 

Rektor Unper Prof. Dr. H. Yus Darusman M.Si mengatakan sebagai penyelenggara Perguruan Tinggi, pihaknya tengah mengarah untuk bisa menjadi The Learning University. Hal tersebut diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dunia pendidikan hari ini yang beriringan dengan perkembangan super masif.

“Sehingga kita dituntut melakukan pembelajaran dengan berbagai program, berbagai media, dan berbagai model. Pembelajaran yang harus dialami mahasiswa bukan hanya di dalam kelas, tapi justru di luar kelas. Metodenya pun lebih kepada pendekatan ilmiah, dimana dosen pun berperan sebagai fasilitator belajar. Kita coba bentuk sedemikian rupa, agar ya learning is enjoyment,” ujarnya dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (5/9/2016).

Yus menyambung, dengan begitu diharapkan Unper melahirkan cetakan insan-insan yang kompetitif, berkarakter sekaligus semangat perjuangan berbasis pada kearifan lokal. Sesuai dengan semboyannya, cageur, bageur, bener, pinter tur singer.

“Kita pun terus menjunjung tinggi kualitas, dari segi penddiik, tenaga kependidikan, layanan, konten, proses pendidikan, penilaian hasil belajar, hingga sarana prasarana. Dan mudah-mudahan mahasiswa baru sebagai anggota baru keluarga besar Unper bisa menjunjung tinggi semua kualitas itu juga. Karena ciri mahasiswa kami itu, memiliki etos belajar keras, disiplin, semangat juang dan pantang menyeah dalam menghadapi kesulitan,” papar dia.

Di tahun 2016 ini, Unper mencatat terjadi kenaikan peminat sebanyak dua puluh satu persen ketimbang tahun sebelumnya. Kini, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ada 145 orang, Fakultas Ekonomi 305 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan 122 orang, Fakultas Teknik 124 orang, dan Fakultas Pertanian 76 orang.

Rektor meminta mahasiwa baru yang sebelumnya melewati serangkaian jalur seleksi ketat ini bisa meningkatkan ketekunan dan kesungguhannya dalam belajar. “Harus dimanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan duduk di bangku mahasiswa, buktikan dengan menyelesaikan studi tepat waktu dengan prestasi membanggakan, bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan, dan berkontribusi dalam pembangunan.” imbuhnya.

Selama tiga hari ke depan, hingga Kamis, mahasiswa baru akan melewati berbagai kegiatan bersifat keterbukaan, demokrasi dan humanis, diantaranya bermateri wawasan kebangsaan, bela negara, general education, pendidikan tinggi, masalah HAM dan gender, kegiatan akademik di PT, masalah budaya, tatakrama, etika kelimuaan hingga organisasi dan kegiataan kemahasiswaan. Dimana fasilitatornya sendiri selain dari unsur intern kampus, pun didukung dari ekstern yang memiliki kapasitas di bidangnya. 

Ketua Pelaksana Ade Maftuh juga mengharapkan kegiatan tersebut bisa mempercepat adaptasi mahasiswa dari atmosfir bangku SMa ke atmosfir perguruan tinggi. (Astri Puspitasari)***