Usia Jembatan Ciputrapinggang Hingga Puluhan Tahun

PANGANDARAN,(KAPOL).-Pembangunan pengganti jembatan Ciputrapinggan, jembatan penghubung di jalan nasional dengan bentangan 50 meter dan lebar 8 meter diperkirakan memiliki usia hingga puluhan tahun.

“Mudah-mudahan usia jembatan ini diperkirakan bisa mencapai puluhan tahun,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Provinsi Jawa Barat Kementerian PUPR, Kadimin, Selasa, (2/1/ 2018).

Menurut Kadimin, jembatan yang kini tengah dilakukan pengecoran lantai tidak memiliki pilar, sehingga jembatan tidak terganggu dengan arus sungai.

“Hari ini kita lakukan pengecoran lantai jembatan sambil membuat benda uji. Nanti setelah tiga harinya kita akan tes uji kuat tekanan coran ke laboratorium, nah benda uji itu yang akan di tes, baru nanti bisa open trafic,” ucap Kadimin.

Apabila pengganti jembatan Ciputrapinggan sudah selesai di bangun, lanjut Kadimin, pihaknya akan membongkar dua jembatan bailey yang kini tengah digunakan sebagai jembatan darurat.

“Yang dua jembatan darurat nanti kita bongkar. Karena jembatan pengganti kalau sudah di hotmix bisa menjadi dua jalur, ” katanya.

Sementara Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari saat meninjau lokasi pembangunan jembatan, dirinya mengatakan, sebaiknya jembatan boleh digunakan apabila usia coran sudah cukup.

“Ya paling tidak dua minggu setelah di cor baru bisa di lalui, biar corannya kering dulu,” ujar Adang.

Pasalnya, kata Adang, arus lalu lintas di lokasi jembatan saat ini tidak padat, berbeda saat jelang liburan tahun baru kemarin.

“Sekarang kan arus lalu lintas tidak ramai, kadi biar aja lewat jembatan darurat dulu, supaya jembatan pengganti bener-bener siap,” ujarnya.

Pembangunan pengganti jembatan Ciputrapinggan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor PT Bangun Pilar Patroman senilai 17,7 miliar yang bersumber dari APBN 2017 melalui Kementerian PU PR. (Agus Kusnadi)***