CIAMIS, (KAPOL).- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ciamis menggelar musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang), untuk rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Ciamis Selasa (7/3/2017) di gedung Islamic Centre.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Herdiat menyatakan, musrenbang ini untuk merumuskan pembangunan Kabupaten Ciamis dalam anggaran tahun 2018 mendatang.
Tujuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup, penguatan infrastruktur dan pelayanan publik secara merata.
Sebelumnya setiap Kecamatan telah melakukan tahapan musrenbang tingkat kecamatan pada bulan Februari lalu.
“Musrenbang bukan lagi sebuah formalitas belaka yang asal jadi, asal ada, asal menggugurkan kewajiban. Tapi Musrenbang harus menjadi wadah pengusulan program yang dibutuhkan masyarakat sehingga tepat sasaran,” ujar Herdiat.
Kata dia, jumlah usulan rancangan RKPD tahun 2018 Kabupaten Ciamis untuk belanja langsung sebesar Rp 1.967.337.168.732. Usulan anggaran tersebut diperuntukan untuk bidang infratuktur dan pengembangan wilayah senilai Rp. 291.657.275.000, lingkup bidang perekonomian dan sumber daya alam sebesar Rp 940.618.267.097, dan lingkup pengembangan sumber daya manusia (SDM), sosial dan budaya dengan jumlah anggaran yang diusulkan Rp. 735.061.626.635.
“Kami harap agar hasil musrenbang ini menjadi prioritas program dan kegiatan yang akan diusulkan pada pra musrenbang wilayah IV Priatim dan musrenbang tingkat propinsi Jawa Barat nanti,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Ciamis Iing Syam Arifin menyatakan, musrenbang mempunyai peran strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah selama satu tahun ke depan termasuk didalamnya penyusunan rancangan kerangka ekonomi daerah, kebijakan keuangan daera, sasaran pembangunan daerah, serta prioritas program dan kegiatan daerah.
Kata dia, tahapan pembahasan RKPD tahun 2018 telah dilaksanakan secara berjenjang mulai dari musrenbang desa, kecamatan, forum SKPD dan pra musrenbang RKPD Kabupaten.
Iing mengakui pembangunan Kabupaten Ciamis sampai tahun 2016 sudah banyak mengalami kemajuan di berbagai bidang, walaupun masih terdapat persoalan-persoalaan pembangunan daerah yang masih perlu perhatian. Hal tersebut berkat kerja keras semua pihak dan masyarakat yang sama-sama ingin memajukan Kabupaten Ciamis.
Iing menuturkan, hasil sementara capaian pembangunan Kabupaten Ciamis pada tahun 2016 antara lain adanya peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2016 mencapai 68,40 poin atau mengalami peningkatan sebesar 0,38 poin dibanding tahun 2015 yang mencapai 68,02 poin.
Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,02 persen. Persentase penduduk miskin pada thuan 2016 mencapai 7,95 persen atau menurun 1,99 persen dari tahun 2015 yang mencapai 8,98 persen. Pemantapan jalan kabupaten tahun 2016 mencapai 66,5 persen naik dari tahun 2015 yang hanya mencapai 63,09 persen.
“Selain itu Pemkab Ciamis telah banyak meraih prestasi dan penghargaan tahun 2016 lalu diantaranya adipura, adiwiyata, Kalpataru, program kampung iklim, opini WTP, wahana Tata Nugraha, Aungerah Rakca Dana, BP3K Berprestasi dan lainya,” tandasnya.(Jujang)***