SUMEDANG, (KAPOL).- Sejumlah warga di RW 1, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, mempertanyakan realisasi usulan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di bantaran Sungai Cipeles ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS).
Sebelumnya, kawasan tersebut telah disurvei tiga kali oleh pihak BBWS terkait rencana pembangunan TPT dengan panjang sekira 250 meter.
Warga setempat sekaligus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Talun, Endang Supriatna mengatakan jika wacana tersebut sudah diusulkan warga sejak 2018 lalu.
Namun, kata Endang, realisasinya tak jelas dan sampai saat ini pun tak ada kepastian.
“Pada 2018, kami bersama pihak kelurahan mengusulkan rencana itu yang juga pernah menyambangi kantor BBWS di Cirebon,” katanya, Senin 26 Agustus 2019.
Dikatakan, warga pun didampingi bersama DPRD Sumedang pernah ketika ke kantor BBWS di Cirebon.
“Kami sampaikan ke pihak BBWS soal beberapa alasan pentingnya pembangunan TPT tersebut. Seperti, upaya menekan banjir ke pemukiman akibat meluapnya air Sungai Cipeles jika hujan,” tutur Endang.
Sementara, kata dia, untuk bantaran sungai yang ada di wilayah Regol Wetan, sudah ada TPT.
Berkaca dari itu, warga Talun khususnya yang ada di sekitar RW 1 berharap agar disana segera dibangun TPT.
“Dampak banjir sudah jelas membuat warga repot dan jadi biang penyakit,” ujar Endang. (Aziz Abdullah)***