SINGAPARNA, (KAPOL).- Hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Iduladha membuat Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum turun langsung ke lapangan. Didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Uu memeriksa satu persatu kehadiran pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Hasilnya, ditemukan sejumlah ASN yang telat dan kesiangan masuk kantor. Melihat kondisi ini tak pelak Uu pun berang. Alhasil ia pun menjemur ASN yang telat tepat di depan pintu gerbang masuk kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Uu pun memberi arahan tentang pentingnya kedisiplinan pegawai.
Terlebih Uu tak bisa menyembunyikan raut kekecewaan usai tahu banyaknya ASN yang datang kesiangan atau membolos kerja paska libur panjang Iduladha.
“Bukan sidak ya tapi ini kegiatan rutin. Tapi anehnya masih banyak ASN yang kesiangan atau membolos. Ini saya heran kenapa masih ada yang tidak disiplin padahal sudah ada sanksi,” papar Uu, Senin (4/8/2017) pagi.
Uu bahkan akan menerapkan sanksi tambahan berupa penurunan jabatan bagi ASN yang terus menerus membolos. Uu juga sudah meminta kepada Kepala Dinas terkait untuk menginventarisir ASN yang kebiasaan membolos tiap hari.
“Sebelumnya sudah ada sanksi pemotongan TPP, itu belum jadi sanksi yang berakibat meningkatnya disiplin pegawai. Saya akan terapkan kebijakan baru memberikan sanksi penurunan Jabatan,” papar Uu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, H. Abdul Kodir mengatakan pihaknya akan menginventarisir ASN yang sering membolos. Harusnya, ASN mematuhi aturan yang sudah ada tentang panduan dalam bekerja.
“Kan sudah ada aturan normatif, ini harusnya jadi pegangan seluruh ASN di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkas Abdul Kodir. (Imam Mudofar)***