SINGAPARNA, (KAPOL).- Ketua DPW PPP Jawa Barat versi Romahurmuziy (Romi), H Uu Ruzhanul Ulum, menegaskan jika dalam hasil rapat pleno KPU Pilwalkot Tasikmalaya secara resmi memutuskan pasangan Budi Budiman dan Muhamad Yusup sebagai pemenang, maka dirinya meminta Dede Sudrajat untuk tetap istiqomah di PPP. Jangan sampai Dede berpindah haluan dan pindah ke partai lain.
“Harapan kami kepada pak Dede sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan tetap istikomah, tidak keluar dari PPP dan tidak masuk ke partai lain. Toh yang namanya event politik 5 tahunan tidak akan lama,” ungkap Uu.
Hal ini dikarenakan dalam pandangan Uu, Dede Sudrajat masih memiliki kesempatan besar dalam event politik berikutnya. Baik nanti Pilwalkot Tasikmalaya 5 tahun ke depan maupun pemilu legislatif 2019.
Dikatakan Uu saat ini pigur PPP di Kota Tasikmalaya yang cukup populer setelah Budi Budiman yakni Dede Sudrajat. Sementara dalam Pilwalkot 5 tahun ke depan, Budi Budiman sudah tidak bisa mencalonkan kembali, mengingat sudah 2 kali menjabat.
“Tidak menutup kemungkinan untuk PPP yang akan datang mencalonkan pak Dede, karena Pilwalkot 5 tahun nanti pak Budi sudah tidak bisa mencalokan lagi,” tegas Uu yang juga Bupati Tasikmalaya ini.
Pihaknya sebagai pengurus wilayah PPP Jawa Barat, akan memberikan prioritas kepada Dede di event politik berikutnya. Siapa tahu juga Dede Sudrajat tertarik untuk melangkah ke pemilu legislatif dan mencalonkan diri di sana.
Jika di tingkat pusat, maka Uu akan mengusulkannya kepada DPP PPP. Bila di tingkat provinsi, maka sudah barang tentu Uu sendiri yang akan membuat keputusan.
Apalagi menurutnya histotis Dede Sudarajat yang merupakan kader PPP keturunan dan asli sejak lahir. Mengingat orang tuanya sebagai tokoh partai berlambang Ka’bah tersebut. (Aris Mohamad F)***
