TASIKMALAYA, (KAPOL).- Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum meminta supaya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini berjalan damai. Ia mengingatkan bahwa Pilkades bukan arena pertarungan orang-orang yang mempunyai perbedaan, melainkan pesta demokrasi.
Uu berharap jika Pilkades berlangsung lancar maka tak akan mengganggu proses pelantikan Kades baru. Pasalnya, ia khawatir pelantikan Kades baru justru tertunda lantaran muncul sengketa.
“Pilkades bukan arena perbedaan dan gontok-gontokan, tapi cara mengganti pemimpin. Semoga tidak ada pengunduran pelantikan, setelah dua minggu Pilkades langsung dilantik. Semua dilantik mesti bareng jangan sampai mundur,” katanya dalam kegiatan persiapan Pilkades, Selasa (26/9/2017).
Guna menjalankan Pilkades dengan baik, Pemkab Tasik menggelar pelatihan bagi para penyelenggara dan panitianya. Pelatihan itu dimulai hari ini hingga dua hari ke depan. Lewat pelatihan itu, Uu berharap kualitas penyelenggaraan Pilkades meningkat.
“Kami adakan pelatihan kepada penyelenggara supaya paham aturannya, setelah itu mereka buat kebijakan sehingga ada kepastian membuat keputusan. Harapnnya tingkatkan kualitas Pilkades dengan partisipasi (tinggi), tidak ada kerusuhan, terima hasil Pilkades dengan ikhlas,” ujarnya.
Diketahui, terdapat 67 Desa yang direncanakan menggelar Pilkades pada bulan Oktober hingga November tahun ini di Kabupaten Tasikmalaya. (Imam Mudofar)***