TAWANG, (KAPOL) Bupati Tasikmalaya, H U Ruzhanul Ullum sangat tidak sepakat dengan rencana sertifikasi khotib yang diwacanakan oleh Menteri Agama Lukmanulhakim Saefudin.
Uu mengaku banyak menerima keluhan dari para kiyai di priangan timur agar menolak rencana tersebut dan segera menyampaikan kepada menteri Agama dan juga pimpinan PPP Romahurmuzy (Romy) agar kebijakan tersebut tidak dijalankan. Dan bila keukeuh dilaksanakan Uu minta menteri Agama diganti.
“Khotib itu sudah jelas kualifikasinya tidak mesti harus disertifikasi segala, ini kebijakan yang tidak tepat,” kata Uu kemarin.
Jelas dia, untuk bisa jadi khotib tidak asal-asalan tetapi ada syarat dan rukunnya, sehingga tidak bisa sampai harus diatur oleh negara hingga harus disertifikasi.
Uu juga bertanya kenapa harus khotib umat islam yang terus dipermasalahkan, sedangkan penghutbah di Greja, di vihara di klenteng dan tempat ibadah lainnya tidak diusik.
“Ini aneh kenapa harus khotib umat islam, apakah Islam ini merongrong negara, apakah Islam ini membahayakan negara kan tidak,” tegas Uu.
Jika saja Menteri Agama keukeuh akan memberlakukan kebijakan sertifikasi khotib, Uu menegaskan akan meminta agar Pimpinan PPP mengganti Menag dengan figur baru yang tidak mengutik-utik umat Islam.
“Saat ini sudah terjadi keresahan di masyarakat terumasuk kami di daerah makanya wajar sebagai warga PPP dan daerah yang jumlah pesantrennya banyak minta agar menteri agama dievaluasi,” tegasnya.