Vudu, Pegiat Literasi Kota Tasik Juarai Lomba Penulisan Esai Kemendikbud

EDUKASI19 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Kota Tasikmalaya boleh berbangga. Salah satu putra terbaiknya, Vudu Abdul Rohman yang berprofesi sebagai guru di SD Negeri Perumnas Cisalak Kota Tasikmalaya ini berhasil meraih juara satu lomba penulisan esai dalam rangka Hari Distabilitas Internasional 2017 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Berdasarkan Surat Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nomor 27873/B4.5/GT/2017 diputuskan bahwa Vudu Abdul Rahman dinyatakan sebagai juara pertama lomba menulis esai “Gagasan Pendidikan Inklusif,” menyisihkan ratusan guru lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Esai yang ditulisnya dengan judul “Mengasah Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Alat Musik Ritmis” dinyatakan sebagai esai terbaik dibanding esai-esai lainnya. Vudu pun berhak meraih hadiah berupa laptop, uang pembinaan dan kesempatan menjadi pemateri di Lingkungan Dirjen GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diterimanya langsung di Lapangan Siwa Prambanan Yogyakarta, 2 Desesmber 2017 lalu.

“Kemenangan ini saya tujukan untuk kaum Distabilitas di seluruh Indonesia. Terutama mereka yang ada di Kota Tasikmalaya. Saya yakin Tuhan tidak mungkin menciptakan makhlukNya tanpa sebab hadir di dunia,” kata Vudu, Selasa (5/12/2017).

Pendiri Komunitas Rumpaka dan Sabak Percisa ini menambahkan mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang cacat, maka kedudukan hak dan martabat penyandang cacat (disibilitas) sama dengan warga negara Indonesia lainnya dalam setiap aspek kehidupan.

“Itu sudah seharusnya seluruh masyarakat indonesia sadar dan memandang positif pada setiap perbedaan yang ada,” kata Vudu. (Imam Mudofar)***