Wabup Kukuhkan Pengurus PANNA Garut

GARUT7 views

GARUT, (KAPOL).- Semakin maraknya pecandu narkoba pemerintah harus bisa memerangi dengan membentuk banyaknya relawan dan penggiat anti narkoba dengan masyarakat.

Selain itu, peredaran gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) perlu mendapatkan perhatian khusus. Apalagi sejak tahun 2014 Indonesia dinyatakan darurat narkoba, meskipun negara juga menyatakan perang terhadap narkoba.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budimandalam acara Deklarasi Anti Narkoba, dan Pengukuhan Pengurus DPC Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Se-Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Selasa (7/8/2018).

“Saya ingatkan, Indonesia sampai saat ini masih dalan kondisi darurat Narkoba sehingga merupakan tanggungjawab kita semua untuk saling melindungi. Ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab BNN dan Kepolisian saja. Untuk itu saya meminta kepada seluruh masyarakat agar bersatu padu secara aktif untuk melakukan upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap Napza,” kata Helmi.

Ia memberikan apresiasi kepada pengurus PANNA karena begitu peduli untuk memberantas bahaya narkoba.

“Ingat, perjuangan untuk memerangi Narkoba merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Menurut Helmi, narkoba merupakan musuh bersama, makanya masyarakat harus berkomitmen untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba.

Saat ini, kata Helmi, Narkoba bukanhanya dikonsumsi orang dewasa, melainkan anak-anak, remaja juga kini terjangkit dan terjebak pada obat-obatan terlarang.

Semoga upaya-upaya yang dilakukan PANNAini akan mempersempit ruang gerak pengguna Narkoba dengan cara memeranginya.

Sementara Ketua Baznas Kab. Garut, Rd H Aas Kosasih S Ag, yang juga sebagai Penasehat DPC PANNA Kab. Garut menjelaskan, kegiatan PANNA sebagai Penggiat antinarkoba sangat sinergis dengan Program Garut Taqwa yang ada di Baznas Kabupaten Garut.

Baznas, lanjut Aas, telah menyalurkan sesuai asnaf zakat melalui program-program di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial-kemanusiaan, dan penyuluhan-penyuluhan pencegahan bahaya narkoba kepada masyarakat.

Dalam pengukuhan itu hadir unsur TNI, Kepolisian, DPRD, Forkopinda, Relawan anti Narkoba, dan ratusan undangan lainnya. (Dindin Herdiana)***