Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat (kanan kedua) dan Ketua NU, KH Didi Hudaya.*
JOMBANG, (KAPOL).-
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat, tengah dalam perjalanan menuju Jombang Jawa Timur untuk menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33.
Uniknya, Dede melepas semua atribut kedinasan dan memilih “Sarung” sebagai pengganti celana panjang, berbaju koko dengan peci hitam, yang tak pernah lepas dikenakan Dede saat bertugas di Pemerintahan sekalipun.
Dede yang juga Mustasyar PCNU Kota Tasikmalaya ini, berangkat bersama Ketua Tanfidz NU, KH Didi Hudaya, Sekretaris Syuriah, KH Maman Lukman Ghazali dan Ketua PKB, Abun Sulaeman, serta Kasi di Kemenag Kota Tasikmalaya, Suryana.
Seolah menyesuaikan tema Muktamar “Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan dunia”, KH Didi Hudaya juga mengenakan pangsi hitam-hitam, dengan kopiah putihnya.
Mereka saat dikonfirmasi masih di Ngawi Jawa Timur dan beberapa jam lagi tiba dilokasi Muktamar, Ponpes Tebu Ireng Jombang Jawa Timur.
“Ini lagi istirahat saja dulu di warung kopi,” kata KH Didi, Jum’at (31/7/2015).
Muktar NU akam digelar dari tanggal 1-5 Agustus 2015. Membawa tema Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan dunia, ormas Islam terbesar Indonesia ini akan memilih Ketua PBNU dan Rais Am baru. (Jani Noor)***
Komentar