“Pelantikan Calon Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019 Sebanyak 747 Orang”
JATINANGOR, (KAPOL).- Wakil Presiden RI, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla berharap lulusan Praja IPDN bisa meneruskan cita-cita bangsa mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Tugas Pamong Praja cukup mulia dan menentukan kemajuan bangsa kedepan.
“Anda pewaris pemerinrah di masa depan dan harus melaksanakan amanat rajyat dengan sebaik-baiknya,” ucap JK dalam sambutan acara pelantikan calon Pamong Praja Muda IPDN angkatan XXVI di Kampus IPDN Jatinangor, Selasa 6 Agustus 2019.
Dikatakan, Pamong Praja sebagai alat perekat bangsa dan sebagai pemimpn daerah yang demokratis dan bisa melayani masyarakat secara keseluruhan.
“Anda, akan menjadi pemimpin wilayah dan masyarakat. Juga, mempunyai tugas yang beragam serta ditempatjan di wilayah. Diharapkan, tak lagi menjadi Pamong Praja yang mementingkan daerahnya masing-masing, kalian calon pemimpin bangsa secara nasional,” ujarnya.
Diharapkan, lulusan IPDN memiliki pengetahuan dan pengabdian yang baik.
“Jadilah pemimpin bangsa secara keseluruhan dan harus mempersiapkan diri melalaui pengalaman berharga di masa depan,” tuturnya.
Secara nasional, ucap dia, memiliki arah pembangunan yang cukup jelas.
Diantaranya, ada pembangunan infrastruktur pembangunan SDM agar bisa maju dan bersaing, meningkatkan perekonomian, mendongkrak investasi masyarakat serta membutuhkan birokrasi yang baik.
“Kalian harus mampu terkait bagaimana menata APBN, agar pokus dan berfungsi memajukan masyarajat,” ucapnya.
Sebagai Pamong Praja, wujudkan pelayanan yang cepat, sederhana, murah dan tuntas secara adil.
“Jangan bekerja lambat, berbelit-belit dan tak mengecewakan masyarakat. Pelayanan menjadi tugas Pamong Praja dan harus menjadi harapan masyarakat,” tuturnya.
Karir Pamong Praja, ujar JK menambahkan, tergantung apa yang diperbuat kepada masyarakat.
“Harus bisa mempelajari adat istiadat dan kebiasaan di masing-masing daerah. Saya tak berharap PNS terkotak-kotak antara pusat dan daerah,” katanya.
Dikatakan, PNS harus mereview struktur, memperbaharui proses birokrasi. “Sasaran pembangunan bukan hanya untuk kabupaten, kota atau provinai saja, tapi harus bisa ke desa,” katanya.
Lulusan IPDN harus berinovasi menuju kemajuan serta mendongkrak potensi SDM.
Terpantau, Wapres RI Jusuf Kala melantik lulusan IPDN angkatan XXVI Tahun 2019 sebanyak 744 orang. (Devi Supriyadi)***