Warga Antri Berjam-jam, Demi Elpiji 3 Kg

PERISTIWA17 views

RAJAPOLAH, (KAPOL).-Demi mendapatkan satu buah tabung elpiji, ratusan warga di kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, rela mengantri hingga berjam-jam di salah satu agen elpiji.

Hal ini terpaksa dilakukan karena pasokan elpiji 3 kg sulit ditemukan di tingkat pengecer atau warung. Jika pun ada maka harganya bisa melambung sangat mahal.

Enung (45) salah seorang warga setempat mengatakan, dirinya terpaksa mengantri guna membeli elpiji di tingkat agen, karena barang tersebut di tingkat pengecer elpiji sudah kosong dan sulit ditemukan.

Selain sulit ditemukan, elpiji 3 kg di pengecer harganya tinggi mencapai Rp 25.000 per tabung.

“Kalau cari di warung susah, terpaksa saya kesini. Disini harganya lebih murah sesuai harga agen Rp 16.000 per tabung,” terang Enung, Jumat (16/6/2017).

Antrian di agen semacam ini biasa terjadi menjelang Idul Fitri. Bahkan hampir tiap tahun warga melakukan upaya serupa guna memperoleh elpiji. Meskipun di tingkat agen mereka dibatasi hanya satu tabung per satu pembeli, namun mereka tetap memilih mengantri di agen.

Ketimbang warga tidak mendapatkan pasokan elpiji guna keperluan memasak pada bulan ramadan dan menjelang lebaran nanti.

Sementara itu pengelola agen Elpiji PT. Berkah Karya Hasil di Kecamatan Rajapolah, Herawati menjelaskan, warga datang berbondong-bondong dan mengantri di agen karena elpiji yang dijual ditempatnya sesuai dengan HET yang ditetapkan sebesar Rp16.000 per tabung.

Dirinya memastikan, meskipun selalu diserbu warga namun untuk stok elpiji ditempatnya dipastikan aman dan selalu tersedia.

“Disini tidak pernah langka. Persediaan di kami ada sesuai kuota yang kami miliki. Karena kami agen harga elpiji yang dijual sesuai HET. Perbandingan harga ini yang menjadi pertimbangan warga,” ucapnya. (Aris Mohamad F)****