JATINANGOR, (KAPOL).- Ratusan warga Desa Cilayung menghadiri sosialisasi pengukuran lahan untuk proyek jalan bebas hambatan Tol Cileunyi Sumedag Dawuan (Cisumdawu) yang digelar oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumedang, di Aula Kantor Desa Cilayung, Selasa (9/10/2018).
Kegiatan tersebut, salah satu tahapan awal dalam proses pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Cisumdawu.
“Acara dihadiri pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Jatinangor, diantaranya Camat Syarif E. Badar, Kapolsek Kompol Dede Suhardja, Danramil 1006 Kapten Inf Rudhi Prasetijo dan pihak terkait lain. juga dikuti oleh lebih dari 150 orang peserta khususnya pemilik lahan yang terkena oleh proyek pengwrjaanTol Cisumdawu,” kata Kasubsi Zona Nilai Tanah (ZNT) BPN Sumedang, Agus Priyono
Ia mengaku telah bekerjasama, antara BPN Sumedang dengan pihak kementrian PUPR, bahwa setelah acara sosialisasi ini atau dua minggu kedepan pihaknya akan terjunkan petugas tim yang telah terbentuk yakni, Satgas A dan B.
Perannya, kata dia, untuk melakukan pengukuran ke lapangan tentunya, dengan didampingi pemilik lahan atau dibantu aparatur desa setempat.
Dikatakan, Proyek Strategis Nasional (PSN) pengerjaan Tol Cisumdawu khususnya pada seksi 1 sepanjang 24 KM dari Sumedang Utara hingga Jatinangor, dalam proses pembebasan lahan ditargetkan harus rampung pada 2018 ini.
Hal itu, mengingat, pemerintah pusat memastikan per Maret 2019 jalur Tol Cisumdawu sudah dapat digunakan.
Kepala Desa Cilayung, Uyun mengapresiasi positif acara sosialisasi itu.
“Warga Desa Cilayung menginginkan proses pembebasan lahan agar segera dipercepat.
Begitupun dengan harga lahan yang di sodorkan, masyarakat ingin harga yang pantas,” ucapnya.
Ia mengatakan, tak kurang dari 150 orang warga Desa Cilayung, lahannya terkena oleh proyek Tol Cisumdawu.
“Kami berharap, setiap proses tahapan pembebasan lahan Tol Cisumdawu dapat dilalui dengan lancar tanpa ada kendala,” ujarnya. (Azis Abdullah)***