Warga Cisayong Dibunuh Di Tanggerang

PERISTIWA15 views

CISAYONG, (KAPOL).-
Yani Jaelani (40) Warga Kampung Kerenceng RT 04 RW 06, Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya harus meregang nyawa di Rumah Sakit Tanggerang Provinsi Banten.

Ayah satu orang anak ini ditusuk dua orang ojeg akibat percekcokan. Tujuh tusukan badik menghujam seluruh tubuh dia, dan sekira pukul 20.30, nyawa Yani tidak bisa ditolong.

Jenazah Yani pun sudah dikebumikan di pemakaman umum kampung halaman dia Kerenceng Desa Sukajadi Cisayong sekira pukul 10.00, Kamis (1/10/2015). Dan keluarga meminta kepolisian menuntut tuntas nasib tragis yang menimpa Yani.

Menurut keponakan Yani, Maria (28), malam itu Yani sepulang kerja akan mencari ATM. Ketika lewat pangkalan Ojeg Cikopo Tanggerang ada bis karyawan menurunkan penumpang. Ojeg pun berhamburan menjemput penumpang sampai memacetkan lalu lintas. Kemudian Yani menyalakan klakson namun mendapat perkataan kasar tukang ojeg.

Yani pun turun dari motor, meminta jangan bicara kasar, tapi malah dipukul sampai terjadi perkelahian. Entah darimana, datang kawanan ojeg lain memukul Yani sambil menusukan badik. Sehingga Yani bersimbah darah di lokasi kejadian.

Tidak ada yang berani melerai waktu itu, namun ada satu orang yang kini sudah menjadi saksi kunci membawa Yani ke Rumah Sakit.

Setelah mendapat kabar tersebut, keluarga langsung ke Tanggerang dan membawa jenazah ke Tasikmalaya. Setelah di salatkan, lalu dikebumikan dalam suasana isak tangis yang begitu mendalam.

Yani dikenal sosok kepala keluarga bertanggungjawab. Saat muda ia sempat bekerja mengikuti program magang di Jepang antara tahun 2002-2005.
Sepulang ke Tasikmalaya, ia memilih bekerja di Karawang sampai mendapat jodoh orang Yogyakarta. Lalu pindah ke Tanggerang dan di Tanggerang lah, Yani harus melepas nyawa ditangan tukang ojeg. (Jani Noor)

Komentar