Warga Datangi Wakil Rakyat Tolak Reaktivasi Jalur KA

GARUT11 views

GARUT, (KAPOL).- Ratusan warga dari Kec. Karangpawitan, Bayongbong, Cisurupan, Cikajang, Garut Kota, dan wilayah lainnya yang tergabung dalam Forum Paguyuban Masyarakat Bantaran Rel Kerata Api (PMBR) Kabupaten Garut melakukan aksi demo keDPRD Garut, Rabu (31/10).

Mereka yang terdiri dari anak anak, remaja, dewasa, dan orang tua pria maupun wanita tersebut menolak reaktivasi rel Kereta Api, Cibatu-Garut-Cikajang.

Mereka orasi dihalaman gedung rakyat, dan sebagian lagi melakukan audensi yang diterima langsung ketua Komisi B DPRD Garut, Dudeh Ruhiyat, didampingi sekretaris Akhmad Mulyana.

Ketua PMBR Dindin Jaelani mengatakan, kedatangannya ke DPRD ini ingin mengetahui kejelasan sejauh mana rencana reaktivasi kereta api.

Bahkan, sekaligus memperjuangkan hak warga untuk menolak rencana tersebut.

“Karena sampai saat ini pihak PT KAI belum ada sosialisai dengan warga secara resmi. Kami hanya tahu informasi dari mulut ke mulut. Kemarin juga ada pertemuan dengan Dishub tetapi tidak jelas. Kami menilairencana ini belum matang dan perlu dipertanyakan agar nasib warga yang menempatilahan bantaran rel kereta api bisa tenang dan ada kejelasan. Makanya kami datang ke DPRD ini untuk aspirasi menyampaikan uneg-uneg,” ujarnya.

Sementara itu, Dudeh mengatakan. komisi B siap menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait, di antaranya ke KA Daop Bandung, Bupati, Kepolisian, Kejaksaaan, dan yang menjungjung prinsip prinsip hak azasi dan kemanusiaan.

“Akan tetapi kami sepakat hasil audensi ini bukan penolakan tetapi penundaan. Jadi kegiatan reaktivasi itu hanya ditunda hingga sampai ada pertemuan dengan pihak PT KAI, Bupati, Kepolisian, dan pihak lainnya,” kata Dudeh.

Ia berharap, dalam pertemuan nanti antara masyarakat, bupati, PT KAI dan pihak pihak terkait lainnya bisa duduk bersama membahas, dan sekaligus mencari solusi yang terbaik. Artinya tidaksaling dirugikan,” ujarnya. (Dindin Herdiana)***