BANJAR, (KAPOL).- 5 orang pemuda-pemudi delegasi Kota Banjar ikuti seleksi tahap pertama Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Jabar Sport Complex, Jl. Pacuan Kuda, Arcamanik, Bandung, Minggu (24/03/2019), kemarin.
Program pertukaran pemuda antar Negara atau biasa disingkat PPAN sendiri adalah program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Program tahunan ini adalah kesepakatan antara Indonesia dan negara “tujuan” untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara bersangkutan.
Adapun bentuk kegiatan PPAN ini biasanya menyangkut pemahaman sosial dan budaya.
Kelima pemuda dan terbaik Kota Banjar ini bersaing dengan delegasi dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat untuk melewati beberapa serangakaian test oleh Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) – Jawa Barat.
Selanjutnya akan terpilih 50 pemuda terbaik dari delegasi Kota/Kabupaten se-Jawa Barat untuk masuk ke tahap ke dua.
3 orang terbaik akan dipilih dan akan mewakili Jawa Barat untuk program Indonesia Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP), Indonesia Korea Youth Exchange Program atau (IKYEP), dan Ship for South East Asia Youth Program (SSEAYP).
Salah satu peserta delegasi Kota Banjar, Yuni mengungkapkan rasa bahagianya bisa mewakili nama Kota Banjar untuk mengikuti tahap pertama seleksi PPAN.
“Saya bahagia dan bangga bisa hadir disana (red-Bandung), bersaing dengan muda mudi terbaik Jawa Barat,” ungkapnya, usai pulang dari Bandung, Senin (25/03/2019).
Dirinya mengakui bahwa pontensi dan kemampuhan muda mudi se-Jawa Barat ini sangatlah luar biasa.
Ia mengungkapkan dari serangkaian test tertulis dan interview wawasan, terlihat bahwa hampir semua peserta cakap menjawab.
“Semua peserta cakap dan hebat dalam berdialektika dan menjawab pertanyaan penguji,” ucapnya.
Yuni berharap dirinya bisa lolos seleksi dan mengharumkan nama baik Kota Banjar.
“Saya berharap bisa lolos seleksi dan mampu mengharumkan nama baik Kota Banjar,” tuturnya.
Adapun 5 delegasi Kota Banjar yang mengikuti seleksi PPAN di Kota Bandung, yaitu, Bayu dari Kelurahan Karang Panimbal, Firosul Haq dari Desa Sukamukti, Khanisa dari Kelurahan Purwaharja, Yuni dari Kelurahan Hegarsari serta, Vina dari Kelurahan Hegarsari.
Kepala Dinas Pemuda olaharaga dan Pariwisata, Nana Suryana, sangat mendukung dengan adanya kegiatan pertukaran pemuda antar negara (PPAN), tersebut.
“Tentunya saya sangat bangga jika ada perwakilan dari Kota Banjar, masuk nominasi dan bisa ikut ke luar negeri. Sehingga bisa memberi kesempatan bagi para generasi muda untuk mengenal lebih jauh tentang adat istiadat, kesenia, budaya dengan bertukar pengalaman bersama dinegara lain,” ungkapnya.
Ditambahkan Nana, kegiatan selama proses seleksi PPAN, para peserta tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Biaya visa,airport tax dan tiket juga ditanggung oleh Kemenpora ke tempat tujuan, terkecuali membuat paspor itu ditanggung sendiri, namun biasanya biaya paspor juga dibantu oleh pemerintah,” pungkasnya. (Agus Berrie)***
