Warga Rancabango, Mengeluh Soal Banjir

KILAS27 views

GARUT, (KAPOL).- Masyarakat Desa Rancabango, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut mengeluhkan kondisi saluran air disekitar pemukiman mereka tak berfungsi.

Akibatnya, jika turun hujan air meluap menutupi badan jalan.

Mereka pun merasa heran kondisi tersebut sudah berlangsung lama namun instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPR tak tanggap, dan tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki.

“Jengkel, hayo weh akan dan akan diperbaiki. Tapi buktina dugi ka ayeuna angger wae banjir jeng banjir. Iraha atuh rek di omean teh. Hujan leutik wae banjir, komo hujan gede,” kata Saefurohman (53) warga setempat.

Hal senada diungkapkan warga lainnya dan pengguna jalan. Mereka menilai, Pemerintah Daerah terlalu fokus pada perbaikan infrastruktur ke wilayah selatan, sementara di perkotaan diabaikan.

“Sebenarnya banjir disini bukan hanya satu atau dua bulan saja. Tetapi sudah terjadi beberapa tahun lalu. Tapi anehnya belum juga diperbaiki. Makanya bupati Garut yang baru harus memperhatikan kondisi seperti ini. Jangan hanya janji saja,” kata H. Solihin sesepuh Kampung Rancabango, Selasa (9/1/2018).

Sebagaimana diketahui, akses jalan Rancabango tepatnya dikawasan rumah Ketua DPRD Garut, Ade Ginanjar kerap terjadi banjir, yang disebabkan saluran air tak bergungsi sehingga meluap menutupi jalan. Seperti yang terjadi pasa Selasa (9/1/2018) kemarin.

Masyarakat dan awak media yang menghadiri pertemuan dengan dengan bakal calon pasangan bupati-wakil bupati Garut sempat terganggu dengan kondisi banjir tersebut.

Arus lalu lintas terhenti karena seluruh badan jalan tergenang air hujan. (Dindin Herdiana)***