CIHIDEUNG, (KAPOL).- Siti Komariah (43) warga Desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya merasakan bahagia yang tek terhingga.
Anak bungsu dari tiga anaknya itu ,M Fadli Al Fahriziyang baru berusia tujuh bulan akhirnya bisa menjalani operasi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Tasik Medical Centre (TMC) Kota Tasikmalaya, Sabtu (10/8/2019).
Selama ini, dia merasa bingung dengan buah hatinya. Ingin mengoperasi, namun tak ada biaya untuk menjalani operasi itu.
“Alhamdulillah, dapat panggilan dari pohak rumah sakit untuk menjalani operasi,” katanya saat ditemui di ruang tunggu RS TMC.
Diungkapkannya, anak pertamanya juga mengalami bibir sumbing, namun belum bisa dilakukan tindakan operasi karena terbentur biaya dan meninggal sebelum bisa terobati.
Sekarang anak ketiga mengalami kondisi serupa. Mudah-mudahan bisa segera pulih setelah operasi.
Wakil Direktur Pelayanan RS TMC, dr. M. Ihsan Ramdani, MH, MARS, AAAK mengatakan, untuk tindakan operasi bibir sumbing peserta awal yang mendaftar sebanyak 59.
Setelah dihubungi ada 33 peserta yang siap dan yang datang memenuhi panggilan untuk skrining 30 pasien. Sementara yang sudah siap ditindak setelah hasil skrining ada 20 peserta. Diantaranya, 2 orang dewasa 1 remaja dan 17 balita.
Faktor penyebab penyakit atau bayi menderita bibir sumbing, salah satunya adalah faktor genetik ada kelainan anantomis langit-langit mulut.
Biasanya diketahui ada kelainan pada masa janin masih dalam kandungan. Bisa jadi dari pola hidup sehat yang rendah.
Dikatakannya, 1 dokter spesilais bedah juga didatangkan dari Jakarta dibantu dengan 8 perawat.
Pihaknya mencanangkan kegiatan operasi bibir sumbing gratis seperti ini bakal digelar terus setiap tahun.
Bekerjasama dengan MNC Jalinan Kasih, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak manapun.
“Sebab semakin banyak yang peduli maka akan semakin banyak membantu masyarakat yang kurang mampu terutama penderita bibir sumbing,” katanya.
Pasien atau warga yang mendaftar terbuka bagi siapa saja terutama.
Saat ini pasien yang sudah mendaftar dan siap ditindak operasi ada dari wilayah Ciamis,Garut, Pangandaran, Banjar Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Operasi bibir sumbing gratis sudah berjalan 6 tahun. Berharap kedepan juga tidah hanya bibir sumbing tapi bisa menyelenggarakan operasi katarak gratis,” katanya. (Erwin RW)***