TAMANSARI, (KAPOL).-
Buntut tewasnya dua warga Kampung Gunungkanyere Kelurahan Sukahurip dan Babakan Jati Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari akibat adu kecepatan motor di Jalan Mashudi, tempo lalu, sejumlah warga di daerah Kecamatan Tamansari sudah bersepakat akan membubarkan setiap kerumunan waga yang dijadikan arena balap motor.
Mereka akan bergerak hari ini juga, Jum’at (10/6/2016), dengan mendatangi kerumunan karena selain telah memakan korban, juga ditemui adanya yang merokok disela menonton balapan tersebut.
Rapat pun dilakukan di Ponpes Mabdaul Ulum Mulyasari dipimpin langsung salah satu kiai pesantren, Ustad Ujang Hadad. Rapat memutuskan jika aparat berwenang terus membiarkan, maka warga yang bergerak.
Menurut Ujang, hasil temuan warga bahwa selain setiap ngabuburit dijadikan ajang balap motor, juga banyaknya pemuda yang merokok. Dan ironinya yang balap kebanyakan dari luar Kota Tasikmalaya yakni ada yang dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya selatan dan Ciamis.
“Mereka juga judi, balapan pake tumpangan. Nu lalajona aya nu ngarokok sagala,” ujarnya.
Untuk itu, sejak sore ini warga di Tamansari tidak akan kompromi lagi karena sudah jelas aktifitas balapan liar juga diisi dengan hal diluar Islami. (Jani Noor)
